Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Hukum dan Kriminal

Dua Tentara Mabuk Tembak Mati 15 Orang, Satu Korban Berpangkat Kolonel, Pelaku Digantung Warga

Dua tentara dalam kondisi mabuk menembak mati total 15 orang. Terjadi di dua tempat berbeda. Seorang Kolonel jadi korban.

Editor: Frandi Piring
via HetaNews.com
Ilustrasi penembakan. Dua Tentara Mabuk Tembak Mati 15 Orang di Kongo. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Brutal, dua tentara Republik Demokratik Kongo dalam kondisi mabuk menembak mati total 15 orang dalam serangan terpisah di timur negara itu yang bergejolak, kata otoritas terkait pada Senin (18/4/2022).

Peristiwa nahas itu terjadi di dua tempat berbeda dalam waktu dua hari.

Satu tentara mabuk menewaskan delapan penumpang dan melukai tujuh orang di atas kapal di Danau Tanganyika, kata administrator wilayah Fizi provinsi Kivu Selatan Aime Kawaya Mutipula kepada AFP.

“Di antara para korban, semuanya warga sipil, laki-laki, perempuan, dan anak-anak,” ujarnya.

Juru bicara militer setempat Marc Elongo mengatakan, tentara bernama Lukusa Kabamba itu kemudian digantung oleh warga

yang marah, kemudian ditangkap sebelum terancam tewas dihakimi massa.

Koordinator kelompok masyarakat sipil lokal Andre Byadunia sebelumnya mengatakan, tentara itu telah dikurung dan mendesak pihak berwenang untuk mengadilinya dan menghukumnya.

Sehari sebelumnya pada Minggu (17/4/2022), tentara lain menembak mati pengawal seorang kolonel lalu membunuh kolonel

dan lima warga sipil di Bambu, wilayah Djugu, lapor pemerintah setempat di provinsi Ituri.

Desa itu pada Minggu pagi dilanda penembakan dan warga mengira itu adalah serangan, kata pejabat setempat Claude Mateso.

Namun, dia menjelaskan, penembak adalah tentara yang dilucuti oleh rekan-rekannya pada malam sebelumnya karena mabuk.

Tentara itu mengambil kembali senjatanya dan akhirnya ditembak mati oleh tentara lain yang mengejar.

"Ini kasus yang terisolasi dan kami sangat mengecamnya," kata Letnan Jules Ngongo juru bicara militer untuk Ituri.

"Kami sedang menunggu untuk mengetahui alasan sebenarnya di balik tindakan yang tidak bertanggung jawab dan kriminal ini," tambahnya.

Sementara itu di Kivu Utara yang berdekatan, enam orang terluka akibat granat yang dilemparkan ke kerumunan oleh tentara

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved