Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kasus Ratna Sarumpaet

Akhirnya Terungkap Alasan Ratna Sarumpaet Menyebar Hoax hingga Akhirnya Buat Dirinya di Penjara

Ingat Ratna Sarumpaet wanita yang dulu ditahan karena menyebarkan berita bohong.

Editor: Glendi Manengal
Kolase istimewa
Masih Ingat Ratna Sarumpaet? Dulu Sebar Hoax Dipukul Padahal Oplas, kini akui alasanya sebar hoax 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Ingat Ratna Sarumpaet wanita yang dulu ditahan karena menyebarkan berita bohong.

Terkait hal tersebut kini Ratna Sarumpaet membeberkan alasannya sebarkan hoax.

Seperti yang diketahui sebelumnya Ratna Sarumpaet alami luka lebam ngaku dipukuli namun ternyata operasi kecantikan.

Baca juga: Penampilan Terbaru Millen Cyrus Jadi Sorotan, Wajahnya Dinilai Berubah, Makin Cantik?

Baca juga: Benarkah Ngantuk di Pagi Hari Bisa Jadi Gejala Diabetes? Berikut Penjelasannya

Baca juga: Besaran THR dan Gaji 13 PNS TNI Polri dan Pensiunan Lebih Besar dari Tahun Lalu? Ini Informasinya

Foto : Ratna Sarumpaet saat sidang putusan kasus Hoaks. (Tribunnews/JEPRIMA)

Ibunda dari artis Atiqah Hasiholan, Ratna Sarumpaet diketahui pernah melakukan kebohongan yang menyebabkan publik menjadi heboh pada Oktober tahun 2018. 

Ketika itu, Ratna Sarumpaet sempat mengaku bahwa ada sekelompok orang tak dikenal yang memukulinya.

Tak hanya dia saja, sejumlah politikus pun mengabarkan Ratna Sarumpaet dipukul sekelompok orang di Bandung, Jawa Barat.

Foto-foto lebam Ratna Sarumpaet pun beredar di media sosial.

Namun, ternyata mertua dari aktor Rio Dewanto tersebut akhirnya mengakui bahwa luka lebam itu bukan disebabkan karena pemukulan melainkan operasi kecantikan yang dilakukannya. 

Karena kebohongannya tersebut Ratna pun didakwa telah membuat keonaran dengan menyebarkan berita bohong alias hoax.

Lama tak terdengar lagi, akhirnya Ratna kembali muncul memberi penjelasan. Dalam YouTube Channel Deddy Corbuzier, Senin (18/4/2022), Ratna Sarumpaet pun mengatakan alasannya berbohong melakukan operasi plastik adalah karena anak.

Awalnya, Ia hanya bermaksud untuk berbohong kepada anaknya, meski Ia tak mengetahui mengapa dirinya harus berbohong pada sang anak.

"Karena ya anak, saya kan bohongnya pada anak, itu saya juga gak mengerti kenapa saya harus bohong pada anak saya. Karena anak saya yang bayar operasi saya gitu. Jadi memang gak tau," ujar Ratna Sarumpaet.

Deddy Corbuzier pun memastikan kembali bahwa alasan aktivis tersebut menyebut dirinya dipukuli hingga lebam-lebam karena tidak ingin diketahui keluarganya bahwa dirinya baru saja melakukan operasi plastik.

"Jadi pada waktu itu berbohongnya pada anak pada keluarga ya intinya ya? Berbohong kepada anak-anak karena gak mau kasih tahu baru operasi?" tanya Deddy Corbuzier.

"Iya pada anak saya. Sebab aku berbohong pada anak aku itu kan karena ada lebam-lebam dan kemudian ada beberapa janji di rumah yang gak mungkin aku tolak," jawab Ratna Sarumpaet.

Ratna Sarumpaet pun akhirnya menjelaskan kronologi kasus kebohongannya tersebut akhirnya menjadi terseret ke dunia politik. 

Menurut dugaannya, kondisi dirinya yang saat itu terlihat lebam karena baru saja melakukan operasi plastik, terlihat sangat menarik jika dirinya disebut baru saja digebukin.

"Ya ini mungkin ya mungkin. Saya minta maaf kalau bukan, karena mungkin ini empuk untuk politik. Karena kan seorang perempuan yang sudah uzur digebukin," jelas Ratna Sarumpaet.

Selain itu, Ia mengaku jika dirinya kala itu berbicara dengan seseorang yang punya kaitan dengan politik, sehingga kebohongannya tersebut jadi terseret ke politik.

Foto : Ratna Sarumpaet kini kembali menjadi sorotan setelah dirinya mengungkapkan kejujurannya mengenai kebohongan yang pernah Ia lakukan beberapa waktu silam. (Istimewa/Kompas.com/Tribunnews)

"Mungkin karena orang yang saya ajak bicara itu kan orang politik. Jadi dia mungkin menganggap bahwa wah karena dia percaya apa yang saya ucapkan itu benar. Padahal saya bohong," tambahnya.

"Sama orang yang salah, maksud saya kalau saya ngomong sama Atiqah misalnya, gak masalah, gak mungkin Atiqah cerita kemana-mana. Tapi karena aku bicara pada orang yang punya kaitan dengan politik, jadi terseret ke politik," imbuhnya.

Akan tetapi Ratna Sarumpaet mengaku jika tak menyangka bahwa kebohongannya tersebut bisa membuat kehebohan.

"Itulah saya gatau, karena ngikut aja gitu karena setelah saya bicara dia sudah menyebarkan dan rame, besok paginya langsung ada yang jemput yang telpon rame jadi dibawa ke rumah pak Prabowo," ungkap Ratna Sarumpaet.

Tetapi karena tak ingin membuat keadaan semakin ricuh, Ratna Sarumpaet pun mengungkapkan keinginannya kepada anak-anaknya untuk mengadakan jumpa pers terkait kebohongannya.

"Saya bingung ya jadi mikirnya ini nanti jadi huru-hara kemana-mana. Jadi saya ngomong ke anak perempuan saya, kakaknya Atiqah, saya bilang saya mau jumpa pers, sama suaminya, sama Atiqah juga. Dan mereka setuju," jelas Ratna Sarumpaet.

"Anak-anak dan semua orang di sekitar saya ikut membantu, menemani saya. Besoknya pukul tiga, sudah ada ratusan wartawan dan akhirnya bicara. Aku siap menerima apapun resikonya daripada bangsa ini jadi berantakan hanya karena aku menyembunyikan sesuatu yang gak boleh aku sembunyikan," tambahnya.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com

Sumber: TribunMedan.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved