Demo 11 April
Ternyata Ada Sosok Misterius Pemukul Ade Armando Selain Abdul Latip Cs, Terekam CCTV
Ternyata ada sosok misterius pelaku pengerotokan Ade Armando dan kini masih diburu aparat.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Pihak Kepolisian Polda Metro Jaya hingga kini masih identifikasi satu sosok pelaku lain yang keroyok pegiat media sosial, Ade Armando.
Ternyata ada sosok misterius yang kini masih diburu aparat.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol E Zulpan mengatakan saat ini sudah tujuh tersangka diringkus polisi.
Di antaranya Abdul Latip hingga Dhia Ul Haq.
Enam tersangka pelaku pengeroyokan dan satu tersangka pelaku provokasi.
Sementara dua pelaku lagi masih dalam pengejaran.
Dari dua pelaku yang diburu, satu pelaku masih belum teridentifikasi.
Satu pelaku yang sudah teridentifikasi atas nama Ade Permana.
Sementara sosok yang sempat dikira salah satu pelaku bernama Abdul Manaf batal menjadi tersangka lantaran tidak terbukti ada di lokasi pengeroyokan.
Polisi sempat salah mendeteksi identitas pelaku menggunakan metode face recognition lewat video amatir yang didapat.
Kesalahan identifikasi diduga karena pelaku menggunakan topi saat beraksi.
Untuk mengidentifikasi pelaku bertopi tersebut, polisi menggunakan rekaman video lain.
"Kan ada barang bukti yang lain seperti CCTV, rekaman video, macam-macam. Tim terus bergerak," tutur Zulpan dikonfirmasi Senin (18/4/2022).
Sebelumnya Polisi keliru kenali salah satu tersangka pengeroyokan terhadap pegiat media sosial Ade Armando.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol E Zulpan mengatakan kekeliruan data itu terjadi pada salah satu terduga tersangka bernama Abdul Manaf.
Salah satu pria yang disebut ikut dalam pengeroyokan terhadap Ade Armando itu diringkus Rabu (13/4/2022) di Karawang, Jawa Barat.
Abdul Manaf pun sudah menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya.
"Jadi sekarang tim dari Polda Metro sudah berhasil menemukan Abdul Manaf kemudian kita sudah melakukan pemeriksaan
dan pencocokan terkait dengan orang yang ada di TKP yang kita identifikasi yang menyerupai Abdul Manaf," kata Kombes Zulpan saat dihubungi, Rabu (13/4/2022).
Namun, saat diperiksa, alibi Abdul Manaf kuat bahwa dirinya tidak terlibat dalam pengeroyokan terhadap Ade Armando.
Sebab, saat peristiwa terjadi, Abdul Manaf berada di Karawang, Jawa Barat.
Zulpan mengakui diduga ada kesalahan dalam identifikasi face recognition. Di mana salah satu pria yang mirip dengan Abdul Manaf itu memakai topi sehingga akurasi pencocokan tidak 100 persen akurat.
"Teknologi face recognition Polda Metro tingkat akurasinya pada saat itu belum 100 persen, karena orang yang kita duga pelaku itu menggunakan topi sehingga begitu topinya dibuka tingkat akurasinya tidak 100 persen," beber Zulpan.
Sehingga saat ini, sosok yang mirip dengan salah satu buron pengeroyok Ade Armando masih dicari polisi. Identitas aslinya pun belum diketahui.
"Yang kita duga terlibat tidak terlibat. Jadi itu orangnya berbeda, sedang kita cari," beber Zulpan.
Sebelumnya Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol E Zulpan mengatakan bahwa saat ini masih ada tiga tersangka lagi yang masih dalam pengejaran polisi.
Tiga tersangka yang masih buron itu sudah dideteksi wajahnya dengan face recognition atau sistem pengenalan wajah.
Setelah wajah terdeteksi, Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Dukcapil untuk mencari data lengkap para tersangka.
"Pada kesempatan ini saya akan menampilkan tiga orang ini berikut dengan namanya, ini adalah foto berdasarkan face recognition dan terdata di Dukcapil," jelas Zulpan di Polda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Rabu (13/4/2022).
Tiga tersangka yang masih buron ialah Ade Purnama, Abdul Manaf, dan Abdul Latip. (Des)
(*)
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com