Kasus Perselingkuhan
Suami Salat Tarawih, Istri Malah Selingkuh dengan Brondong, Langsung Sujud Minta Ampun saat Kepergok
Kasus perselingkuhan kerap menjadi viral di media sosila. Terkait hal tersebut seperti kasus perselingkuhan berikut ini.
@ismail_arashh:"Hahahaa jangan kasih ampunn"
"Astargfirullahhhhh ,, kelakuan istrinya parah banget," tambah netizen
Hal serupa juga terjadi Kota Lubuklinggau Sumatera Selatan (Sumsel) baru-baru ini.
Seorang istri sah oknum polisi menggerebek suaminya ketika tengah berduaan dengan seorang pelakor.
Suami yang digerebeknya tersebut merupakan oknum polisi yang bertugas di Polres Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara).
Penggerebekkan itu terjadi di sebuah ruko milik oknum polisi tersebut di Kelurahan Taba Jemekeh, Kecamatan Lubuklinggau Timur , Kota Lubuklinggau.
Dalam penggerebekan itu istri sah polisi berinisial S mengajak anaknya serta sejumlah petugas Propam Polres Lubuklinggau.
Berdasarkan informasi dihimpun di lapangan sebelum penggerebekkan ini, S sudah menaruh kecurigaan sejak dua tahun lalu.
Awalnya istrinya curiga melihat sikap suaminya tiba-tiba berubah termasuk kepada kedua anaknya.
Namun, upaya S untuk membuktikan suaminya selingkuh selalu gagal, karena suaminya selalu berkelit.
Ketika melabrak suaminya di Polres Lubuklinggau, S mengatakan selama ini sudah lama memendam rasa kekesalan mendalam pada suaminya.
Selama ini dia mengaku sangat tersiksa suaminya tidak memikirkan nasib anak anaknya, karena sudah dua tahun sang suami tidak pernah memberikan nafkah kepada sang anak.
"Selama ini saya sudah cukup bersabar kamu tidak peduli sama sekali dengan anak anaknya," ungkapnya di Polres Lubuklinggau dalam rekaman video yang beredar di Medsos, Minggu (9/1/2022).
Dam rekaman video amatir yang beredar di media sosial (Medsos) Kota Lubuklinggau, aksi penggerebekkan itu terjadi pada Minggu (9/1/2022) malam sekitar pukul 02.00 WIB dinihari.
Aksi penggerebekkan itu sempat membuat heboh masyarakat sekitar dan pengendara yang melintas, akibatnya penggerebekan sempat menjadi tontonan warga.