Berita Manado
Kodim 1309/Manado Dapat Jatah 6000 Orang untuk Salurkan Bantuan Uang Tunai dari Pemerintah
Aster Panglima TNI Mayjen Sapriadi menyampaikan bahwa Pemerintah RI akan menyalurkan Bantuan minyak goreng dalam bentuk tunai.
Penulis: Rhendi Umar | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Dandim 1309/Manado Kolonel Inf Daniel E S Lalawi mengikuti Rapat persiapan penyaluran BTPKLW TNI Tahun 2022 untuk pedagang kaki lima dan warung yang diselenggarakan melalui Video Confrence yang dipimpin langsung oleh Aster Panglima TNI, Mayjen TNI Sapriadi, Senin (18/04/22).
Pada Vicon tersebut, Aster Panglima TNI Mayjen Sapriadi menyampaikan bahwa Pemerintah RI akan menyalurkan Bantuan minyak goreng dalam bentuk tunai untuk Pedagang Kaki lima dan Warung Kecil dan Nelayan (BTPKLWN) melalui TNI dan POLRI.
"Sejak minggu lalu pemerintah sudah membagikan bantuan tunai untuk pedagang kaki lima, warung dan nelayan di seluruh Indonesia yang di salurkan melalui TNI AD dan Polri," jelas Sapriadi.
Menurutnya Pemerintah telah bekerja sama dengan PT. Telkom untuk pembuatan aplikasi yang nantinya aplikasi tersebut memudahkan petugas di lapangan terkait data yang bisa masuk dalam penerimaan bantuan, maupun yang tidak bisa menerima bantuan.
Terpisah Dandim 1309/Manado menyampaikan bahwa Kodim 1309/mendapatkan jatah 6000 orang.
"Untuk Kodim 1309/Manado, kami mendapatkan jatah 6000 orang yang akan menerima bantuan yakni dalam bentuk tunai per orang akan mendapatkan uang sebesar tiga ratus ribu rupiah" jelas Dandim.
Kodim 1309/Manado mengerahkan sebanyak 30 babinsa untuk mendata calon penerima bantuan tersebut.
"Kami sudah memploting 30 babinsa yang akan kami terjunkan untuk mendata calon penerima bantuan tersebut, jadi masing-masing babinsa mempunyai tanggung jawab 200 orang penerima bantuan," tutup Daniel.
• Sebut Masyarakat Rindu Sosok Ayahnya, AHY: Merindukan Program-program Pro Rakyat SBY
• Pemkab Bolmut Gelar Apel Korpri, Depri Pontoh: Pemerintah Bolehkan Perjalanan Mudik
• Lima Negara yang Tak Memiliki Bandara tapi Bak Surga Dunia, Ini Alasannya