Paskah
Ibadah Paskah GMIM Lembah Kanaan Winenet, Pdt Dekky: Sengat Maut Sudah Dikalahkan Kebangkitan Yesus
Ketua BPMJ GMIM Lembah Kanaan Winenet, Pendeta Dekky Karundeng membawakan renungan berdasarkan pembacaan Alkitab Markus 16:1-8.
Penulis: Aldi Ponge | Editor: Aldi Ponge
TRIBUNMANADO.CO.ID - Badan Pekerja Majelis Jemaat (BPMJ) Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) Lembah Kanaan, Kelurahan Winenet Kota Bitung, Sulawesi Utara menggelar dua kali ibadah perayaan kebangkitan Yesus Kristus atau Paskah pada Minggu (17/04/2022).
Ibadah perayaan Paskah dilaksanakan pada pukul 05.00 Wita dan Pukul 09.00 Wita.
Ratusan jemaat mengikuti ibadah perayaan kebangkitan Yesus tersebut dengan khusyuk.
Ketua BPMJ GMIM Lembah Kanaan Winenet, Pendeta Dekky Karundeng membawakan renungan berdasarkan pembacaan Alkitab Markus 16:1-8.
Pembacaan tersebut menceritakan kesaksian Maria Magdalena, Maria Ibu Yakobus dan Salome yang melihat kubur Yesus telah kosong dan Yesus telah bangkit.
"Kubur kosong membuktikan bahwa Dia (Yesus) hidup. Ini menjadi inti dari perayaan umat Kristiani di seluruh dunia. Ini menjadi pusat iman, pusat kepercayaan kita umat yang percaya kepada Tuhan," tegasnya dalam khotbah ibadah siang.
Katanya, jika Yesus tidak dibangkitkan dari antara orang mati maka sia-sia persekutuan kristen. "Tetapi karena Kristus itu dibangkitkan dari antara orang mati. Betapa bernilainya persekutuan ini," katanya
Dia menegaskan sengat maut (kematian) sudah dikalahkan dengan kebangkitan Yesus. Pendeta Dekky pun memberikan pesan paskah dalam renungan tersebut.
"Pertama, penderitaan sampai kematian Yesus hingga pada kebangkitan Kristus adalah menaklukkan kuasa dosa dan kuasa maut. Dan untuk menyatakan betapa dia mengasihi dunia ini, betapa dia mengasihi kita umat manusia," katanya.
Dia meminta jemaat untuk tidak diperbudak dosa lagi yakni hidup dengan kebiasaan lama yang tidak dikehendaki Tuhan.
"Kedua, letakkan pengharapan kita kepada Dia, terus kita menyadari di depan kita ada begitu banyak tantangan, tetapi tak perlu takut dan khawatir persoalan dan pergumulan hidup. Allah pasti akan melalukan itu dari hidup kita," katanya
Dia menegaskan berita Paskah memberikan menguatkan, memberi pengharapan dan jaminan bahwa iman Kristen tidak sia-sia. "Beritakan injil dan bersaksilah untuk kemuliaan dan keagungan nama Tuhan dan tetap kita menujukkan kepasrahan kita kepada dia," imbaunya.