Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sejarah

Sejarah Kelam di Balik Pose Dua Jari, Bukan Simbol Damai, Cerita Berawal dari Jari Pemanah Inggris

Banyak digunakan di Inggris Raya, dua jari lambang damai ini dikatakan telah digunakan sebelum penggunaan jari tengah populer.

Editor: Rizali Posumah
Tribun Manado
Ilustrasi simbol dua jari atau V. 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Umumnya kita yang hidup di zaman ini tahu bahwa simbol dua jari atau V merupakan simbol perdamaian. 

Ada juga yang memaknai dua jari V tersebut sebagai simbol kemenangan. 

Namun ternyata, sejarah awal simbol V ini bukanlah bermakna perdamaian. 

Bahkan di masa lalu, dua jari ini bisa juga berarti penghinaan.

Banyak digunakan di Inggris Raya, dua jari lambang damai ini dikatakan telah digunakan sebelum penggunaan jari tengah populer.

Tanda V dipandang sebagai penghinaan yang memiliki banyak makna di baliknya.

Tanda ini biasanya menggambarkan kemampuan seseorang untuk membunuh lawannya.

“Juga kemampuan yang buruk untuk membunuh musuh,” ungkap Andrei Tapalaga dilansir dari laman History of Yesterday.

David Wilton, penulis  buku Word Myths: Debunking Linguistic Urban Legends, mencoba mencari tahu dari mana gerakan ini berasal.

Dalam bukunya ia juga mengungkapkan bagaimana maknanya dipengaruhi secara berbeda oleh setiap generasi dari waktu ke waktu.

“Simbol V pertama kali ditemukan pada tanggal 25 Oktober 1415,” tulis Wilton di bukunya. Selama era abad pertengahan akhir ini, Inggris dan Prancis saling membenci.

Tahun 1415 merupakan periode paling parah dalam sejarah pertikaian Inggris dan Prancis.

Inggris berhasil menyerang bagian utara Prancis, tetapi perjuangannya ini memakan banyak korban.

Alhasil, pertempuran ini hanya menyisakan sedikit tentara dengan wilayah jajahan yang bertambah luas.

Inggris mencoba menyebarkan pasukannya secara merata di seluruh wilayah.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved