Nasib Galih Ginanjar, Kini Hidup Dalam Penyesalan, Cemburu King Faaz Lebih Dekat dengan Ayah Sambung

TRIBUNMANADO.CO.ID - Galih Ginanjar kini kerap muncul ke publik dan mencurahkan isi hatinya soal sang anak, King Faaz.

Diketahui, dulu Galih Ginanjar pernah disorot lantaran mengaku ragu King Faaz adalah anaknya.

Bahkan, mantan suami fairuz a rafiq tersebut sempat ingin melakukan tes DNA bersama King Faaz.

Kini, nasib Galih Ginanjar terungkap.

Mantan suami Barbie Kumalasari tersebut kini menyesali semua sikapnya di masa lalu.

Baru-baru ini Galih Ginanjar bicara tentang kedekatan putranya, King Faaz dengan ayah sambungnya, Sonny Septian.

King Faaz sendiri merupakan anak Fairuz A Rafiq dari pernikahan dengan Galih Ginanjar.

Galih Ginanjar mengakui kalau King Faaz memang lebih dekat dengan Sonny Septian ketimbang dirinya.

Galih merasa ada sedikit kecemburuan anaknya lebih dekat dengan ayah sambung.

Namun, hal itu tidak terlalu dipermasalahkannya.

Galih justru menyadari adanya penyesalan karena tidak dekat dengan putranya.

Bersyukur King Faaz dapat ayah sambung yang baik

Galih Ginanjar mengaku senang melihat kedekatan King Faaz dengan Sonny Septian.

Dia bersyukur anaknya mendapat sosok ayah sambung yang baik.

Galih melihat kedekatan King Faaz dengan Sonny karena adanya ikatan rasa sayang dan kenyamanan antara ayah dan anak.

"Berarti Faaz itu menerima kasih sayang, rasa aman, kenyamanan, dan ketulusan dari Sonny. Sonny kan benar-benar mencintai Faaz dengan tulus, begitupun Faaz menerimanya. Jadi ada timbal balik yang baik," tutur Galih Ginanjar saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (14/4/2022).

Ada rasa cemburu

Galih tidak memungkiri bahwa ada sedikit perasaan cemburu sebagai ayah kandung melihat putranya lebih dekat dengan ayah sambungnya.

"Saya pun merasa ‘Wah gue kalah nih’ tapi enggak ada masalah,” ujar Galih Ginanjar.

Galih memang sempat tidak mengakui King Faaz sebagai anaknya hingga menelantarkannya pada masa lalu.

Menyesal sia-siakan King Faaz

Dia kini menyesal karena tidak pernah dekat dengan King Faaz, yang sekarang sudah berusia 10 tahun.

Hal itu pun menjadi penyesalan terbesar dalam hidup Galih.

"Gini, zaman keemasan anak itu dimulai dari balita sampai SD. Nah, pada saat masa keemasan ini adalah saat di mana anak komunikasi penuh dengan orangtua. Yang saya sesali itu tidak ada di situ," ujar Galih.

Ingin bangun kedekatan dengan King Faaz

Meski menyesal tak punya kedekatan khusus dengan King Faaz, Galih berharap agar ke depan hubungannya dengan putranya bisa lebih baik.

Dia berencana untuk membangun kedekatan dengan King Faaz dalam waktu dekatan ini.

"Insya Allah, dalam waktu dekat ini saya berusaha menjadi pribadi yang lebih baik, melupakan masa lalu, dan menatap masa depan. Saya ingin menjalin tali silahturahmi, terutama dengan Faaz," tutur Galih.

Diolah dari artikel di Kompas.com