Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kasus Pembunuhan

Mahasiswa Kedokteran Tewas Dibunuh, Pelaku Sudah Ditangkap Diduga Ayah Tiri Kekasih Korban

Seorang Mahasiswa tewas di bunuh di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Kabarnya kini pelaku telah berhasil ditangkap kepolisian.

Editor: Glendi Manengal
The Indian Express
Ilustrasi pembunuhan 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang Mahasiswa tewas di bunuh di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.

Kabarnya kini pelaku telah berhasil ditangkap kepolisian.

Terkait hal tersebut pelaku diduga adalah ayah tiri kekasih korban.

Baca juga: Eks Anggota Parlemen Rusia Berperang di Garis Depan dengan Tentara Ukraina, DPO Putin Sejak 2016

Baca juga: Mengapa Utang Indonesia Capai 7.000 Triliun? Ini Penjelasan Menkeu Sri Mulyani

Baca juga: RENUNGAN HARIAN KELUARGA Lukas 23:43 - Bersama Tuhan

Foto : Terduga pelaku pembunuhan mahasiswa kedokteran Universitas Brawijaya Malang terlihat di lokasi kejadian mempraktikan adegan menghabisi nyawa korban. (Galih Lintartika/SURYA.CO.ID)

Kasus tewasnya mahasiswa kedokteran di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur mulai menemui titik terang.

Polisi telah mengamankan dua orang yang diduga sebagai pelaku pembunuhan BPL (25).

Seorang pelaku merupakan pelaku utama yang melakukan pembunuhan.

Sementara satu orang lainnya yang turut diamankan merupakan saksi kunci atas kasus pembunuhan tersebut.

Kendati demikian, pihak kepolisian masih enggan merincinya.

Hal itu lantaran proses penyelidikan masih berlangsung.

"Benar (menangkap dua orang), tapi masih proses pemeriksaan pembuktian, mohon waktu," kata Direskrimum Polda Jatim, Kombes Pol Totok Suharyanto saat dihubungi Tribun Jatim, Jumat (15/4/2022).

Totok mengatakan, pelaku utama ditangkap oleh Tim Jatanras Polda Jatim di wilayah Kabupaten Malang, Jumat (15/4/2022).

Untuk diketahui, jasad korban ditemukan di semak-semak lahan kosong di Jalan Raya Surabaya-Malang, Kabupaten Pasuruan, Selasa (12/4/2022) siang.

Pelaku Diduga Ayah Tiri Kekasih Korban

Sosok pelaku pembunuh BPL diduga kuat merupakan ayah tiri dari kekasih korban.

Motifnya diduga dendam atas tindakan pelaku yang bertautan dengan status hubungan asmara yang sedang terjalin antara korban dan anak tiri pelaku.

Kendati demikian, Totok masih menunggu penyelidikan secara lengkap yang masih dikembangkan anggotanya.

Dia menyebut, dalam waktu dekat informasi hasil penyelidikan kasus akan segera diungkap ke publik.

"Insyaallah minggu depan kami rilis, biar tim bekerja dulu," kata Totok, Sabtu (16/4/202), seperti dikutip dari Tribun Jatim.

Penyidik Gelar Rekontruksi

Sementara itu, pada Sabtu dini hari, anggota Subdit III Jatanras Direskrimum Polda Jatim membawa pelaku pembunuhan ke lokasi tempat jasad korban ditemukan untuk melakukan rekontruksi.

Rekontruksi tersebut berlangsung tidak lebih dari 30 menit.

Terlihat seorang pria yang mengenakan kaus warna hitam, rambut cepak dengan tinggi badan sekira 165 sentimeter dengan kedua tangan diikat.

Foto : Ilustrasi korban pembunuhan. (istimewa)

Dugaan kuat, pria tersebut adalah pelaku pembunuhan BPL.

Ada beberapa adegan yang diperagakan dalam rekontruksi tersebut.

Mulai dari cara pelaku memasukkan mobil ke lahan kosong hingga cara pelaku menurunkan korban dari mobilnya.

Pelaku juga sempat mempraktikan saat ia mencekik leher korban.

Mobil Korban yang Hilang Ditemukan

Polisi juga telah menemukan mobil korban yang sebelumnya dikabarkan hilang.

Kasubdit III Jatanras Direskrimum Polda Jatim, AKBP Lintar Mahardono mengatakan, mobil ditemukan di kawasan Malang pada Jumat sore.

"Mobil sudah ditemukan, beberapa saksi sudah diperiksa. Mohon doanya sabar, insyaallah bisa kami ungkap," katanya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Pembunuh Mahasiswa Kedokteran UB Ternyata Ayah Tiri Pacar Korban, Asmara Jadi Motif Pembunuhan? dan Kasus Tewasnya Mahasiswa Kedokteran UB Terkuak, Terduga Pembunuh dan Saksi Kunci Diamankan Polisi

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved