Berita Bolmong
Harga Cengkih Tembus Rp 110 Ribu, Petani di Bolmong Langsung Naik Haji
Dari informasi yang diperoleh Tribunmanado.co.id, diketahui jika harga cengkih di Kabupaten Bolmong saat ini mencapai Rp 110.000 perkilogramnya.
Penulis: Nielton Durado | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Kenaikan harga Cengkih di Kabupaten Bоlmоng disambut hangat oleh beberapa warga.
Bahkan para petani di Kabupaten Bolmong sangatlah senang dengan harga cengkih yang terus melonjak.
Dari informasi yang diperoleh Tribunmanado.co.id, diketahui jika harga cengkih di Kabupaten Bolmong saat ini mencapai Rp 110.000 perkilogramnya.
Padahal di bulan Maret 2022, harga cengkih di Bolmong hanya mencapai Rp 60.009 saja.
"Alhamdulillah harganya naik cukup tinggi, dan kami sangat senang dengan kenaikan harga beli ini," ujar Mudasir Mooduto, salah satu warga Kecamatan Lolak.
Ia menambahkan jika kenaikan harga cengkih ini seakan membawa angin segar bagi masyarakat Bolmong, terutama yang akan menyambut idul Fitri.
"Banyak warga yang mulai menjual cengkih yang disimpan mereka, karena sebentar lagi akan idul Fitri," kata dia.
Hal senada diungkapkan oleh Zainudin Ayow, petani lainnya di Kecamatan Lolayan.
Ia mengaku hasil dari penjualan cengkih miliknya akan dipakai untuk naik haji.
"Kalau harganya masih seperti ini maka saya berniat ingin naik haji," kata dia.
Pria dua orang anak ini mengatakan jika sudah lama tak merasakan harga cengkih diatas Rp 100 ribuan.
"Makanya saya langsung jual ketika tahu jika harga sedang tinggi," beber dia.
Ia pun berharap agar kenaikan harga cengkih ini bisa terus normal kedepannya.
"Semoga harganya terus seperti ini," tegas dia.
Sementara itu, Wakil Bupati Bolmong Yanny Ronny Tuuk meminta agar masyarakat tidak lupa untuk menabung.