Demo 11 April
Polisi Minta Maaf Salah Tangkap Abdul Manaf, Tersangka Pengeroyokan Ade Armando Demo 11 April
Satu tersangka pengeroyokan Ade Armando dengan nama Abdul Manaf ternyata salah tangkap. Polda Metro Jaya minta maaf.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Ternyata keliru, Polda Metro Jaya minta maaf karena salah mengidentifikasi seorang tersangka kasus pengeroyokan Ade Armando saat Demo 11 April.
Satu tersangka dengan nama Abdul Manaf ternyata salah tangkap.
Dalam konferensi pers sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan sempat memampang wajah Abdul Manaf.
Abdul Manaf disebut jadi terduga pelaku pengeroyokan dosen Universitas Indonesia, Ade Armando.
Diduga, saat beraksi di depan Gedung DPR RI, pria berkumis itu mengenakan topi warna abu.
"Saat ini masih ada tiga orang lagi yang sedang kita lakukan pengejaran, saya akan menampilkan foto-fotonya berikut namanya," ucap Zulpan dikutip TribunnewsBogor.com dari tayangan Kompas TV.
Kemudian, Kombes Pol Endra Zulpan menunjukkan foto dan nama ketiga pelaku.
"Ade Purnama," ucap Zulpan.
"Yang kemudian Abdul Manaf."
"Yang ketiga Abdul Latip," imbuhnya.
Fakta Aslinya
Setelah diketahui identitasnya, aparat kepolisian pun bergerak menuju rumah Abdul Manaf yang ada di Karawang.
Hal itu lantaran pria itu santer disebut sebagai pelaku pengeroyokan Ade Armando di demo 11 April di Gedung DPR RI.
Dalam pendalaman dan identifikasi yang dilakukan polisi, pihak Polda Metro justru menemukan fakta lain.