Berita Minsel
Perahu Dihantam Gelombang, Dua Nelayan Minsel Terombang Ambing di lautan Inobonto
Awalnya cuaca bagus namun sekitar jam satu siang cuaca sudah berubah lautan mulai bergelombang dan kemudian terjadi badai.
Penulis: Manuel Mamoto | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Sarlis Lumape (59) dan Victor Lumape (35) warga desa Boyong Pante 2 Kecamatan Sinonsayang, terombang ambing di lautan Inobonto, Rabu (13/04/2022)
Bapak dan anak ini terombang ambing di tengah lautan saat perahu katinting mereka dihantam gelombang besar dan angin kencang saat melaut di sekitar lautan Inobonto.
Kepada Tribun Manado Victor didampingi ayahnya Sarlis menceritakan bagaimana peristiwa itu terjadi.
"Selasa malam sekitar jam 12 kami ada lima perahu pergi mencari ikan di sekitar lautan Inobonto.
Kami Sampai dilokasi hari Rabu sekitar jam 5 subuh.
Awalnya cuaca bagus namun sekitar jam satu siang cuaca sudah berubah lautan mulai bergelombang dan kemudian terjadi badai.
4 perahu berhasil selamat kembali ke rumah tapi perahu kami mengalami kerusakan yang cukup berat.
Sema-sema patah dan seluruh perabotan dan alat pencarian hanyut.
Kami terombang ambing selama beberapa jam dilautan lepas.
Rasa takut dan cemas kami rasakan melihat hari sudah hampir malam tidak ada bantuan.
Sekitar jam empat sore ada kapal lewat dan kami berteriak minta bantuan.
Bersyukur mereka bisa melihat kami dan akhirnya bisa selamat.
Kapal berlabuh di pelabuhan perusahaan PT Cargill sekitar jam 11 malam dan kami bisa pulang.
Perahu kami juga ditarik sampai kedaratan dan sudah rusak berat,"papar Victor.
Bisa kembali bertemu keluarga, Sarlis dan Victor mengaku sangat bahagia.
Informasi yang diperoleh Tribun Manado kedua orang bapak dan anak ini ditemukan kapal KM Wewah.
• Pengakuan Ustaz Yusuf Mansur Soal Dana Rp 200 Triliun, Tak Hanya untuk Paytren Tapi Doa ke Tuhan
• Jasa Raharja Kerja Sama dengan RS Permata Bunda Manado, Jamin Korban Lakalantas
• Inilah 3 Pejabat BMR yang Kans Besar Jabat Plt Bupati Bolmong