Prakiraan Cuaca
Peringatan Dini Besok Kamis 14 April 2022, BMKG: 24 Wilayah Diperingatkan Waspada Cuaca Ekstrem
Simak prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) untuk besok di sejumlah wilayah.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Simak prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) untuk besok di sejumlah wilayah.
Berdasarkan BMKG, ada wilayah yang diperkirakan berpotensi terjadi cuaca ekstrem.
BMKG memprediksi awal musim kemarau di wilayah Indonesia terjadi mulai April ini.
Baca juga: Masih Ingat Teuku Zacky? Dulu Ditinggal Mantan Pacar, Kini Sukses Jadi CEO dan Punya Istri Cantik
Baca juga: Gempa Bumi 5,9 SR Rabu 13 April 2022 Siang, Berpusat di Darat, Ini Info Lokasinya
Namun demikian, meski sejumlah daerah disebut sudah memasuki awal musim kemarau, hujan masih mengguyur sebagian besar wilayah di Indonesia.
Terus kira-kira wilayah mana saja yang akan turun hujan pada Kamis (14/4/2022) esok hari ya?
Berdasarkan ramalan cuaca BMKG, setidaknya ada 24 wilayah yang diprediksi akan diguyur hujan pada esok hari.
Rinciannya, sebanyak 20 wilayah diprediksi akan diguyur hujan dengan intensitas lebat disertai angin kencang dan petir.
Kemudian empat wilayah lainnya diprediksi akan diguyur hujan yang dapat disertai angin kencang dan petir.
BMKG pun sudah mengeluarkan peringatan dini potensi cuaca ekstrem di 24 wilayah tersebut.
BMKG mengimbau kepada warga yang berada di wilayah yang berpotensi terjadi cuaca ekstrem untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama jika muncul tanda-tanda alam yang bisa memicu terjadinya bencana alam.
Dikutip Tribunjogja.com dari laman web.meteo.bmkg.go.id, potensi cuaca ekstrem di 24 wilayah di Indonesia esok hari ini dipicu oleh munculnya Siklon Tropis Malakas di Laut Filipina dengan kecepatan angin maksimum 65 knot dan tekanan udara minimum 970 mb.
Sistem ini bergerak ke arah utara barat laut dan diprakirakan intensitasnya akan menguat untuk periode 24 jam ke depan.
Sistem ini menginduksi peningkatan kecepatan angin lebih dari 25 kt (low level jet) dari perairan selatan Filipina hingga Laut Filipina.
Kemudian juga dipengaruhi oleh munculknya Siklon Tropis Megi di Filipina bagian timur dengan kecepatan angin maksimum 35 knot dan tekanan udara minimum 1002 mb.
Pergerakan sistem ini cenderung stasioner dan diprakirakan intensitasnya akan melemah dan punah dalam periode 24 jam ke depan.