Kecelakaan
Penjelasan Kadispenad, Kecelakaan Mobil TNI di Merauke Itu Kecelakaan Tunggal Diluar Rombongan Kasad
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Tatang Subarna membenarkan informasi yang menyampaikan terjadinya kecelakaan mobil TNI
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kejadian kecelakaan mobil TNI di Papua adalah diluar rombongan utama Kasad.
Demikian disampaikan oleh Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Tatang Subarna.
Kecelakaan terjadi di Jalan Trans Papua Kilometer 61, Merauke, Papua Selasa (12/4/2022).
Kejadian itu bertepatan dengan kunjungan Kasad meninjau prajurit di Satgas Yonif 123/RW di Sota, Merauke.
“Murni kecelakaan tunggal dimana kendaraan yang digunakan berada di luar rombongan utama Kasad,” jelas Tatang dalam rilis tertulisnya di Jakarta, Selasa (12/4/2022).
Lebih lanjut Tatang menyampaikan bahwa akibat Kecelakaan tersebut, satu orang anggota TNI a.n. Letda Cpm I Kadek Suhardiyana meninggal dunia, serta tiga orang awak media mengalami luka-luka.
Saat ini para korban sudah di evakuasi ke Rumah Sakit Angkatan Laut, Merauke.
“Peristiwa kecelakaan ini masih dalam proses penyelidikan, namun dugaan sementara pengemudi mengantuk sehingga keluar dari badan jalan, dan pada saat mencoba kembali ke badan jalan mobil tersebut hilang keseimbangan dan terguling,” tutup Tatang. (Dispenad)
Kecelakaan Terjadi Pukul 10.00 WIT
Kecelakaan terjadi sekitar pukul 10.00 WIT Selasa (12/4/2022).
Kapenrem 174/ATW Mayor Inf Laharuni mengatakan, mobil yang dikendarai personel Denpom Merauke ini mengalami kecelakan tunggal.
Ia memastikan bahwa mobil yang kecelakaan itu di luar rangkaian mobil yang ditumpangi Jenderal Dudung.
"Mobil ini murni kecelakaan tunggal, di luar rangkaian bapak KSAD," ujar Laharuni saat memberikan keterangan pers, Selasa.
Akibat kecelakaan tersebut, satu penumpang atas nama Letda Cpm I Kadek Suhardiyana meninggal dunia.
Sedangkan dua penumpang lain dilaporkan dalam kondisi kritis, salah satunya kontributor Metro TV Roy Rahail.
Jenazah Kadek dikabarkan akan dikirim ke kampung halamannya di Bali pada Rabu (13/4/2022).
Sedangkan dua korban kritis masih dirawat di RS Bunda Penghargaan Merauke. (*)