Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Demonstrasi BEM UI

Ketika Debat Sengit BEM UI dan Menko Luhut, Diteriaki Otoriter hingga Ditagih Soal Big Data

Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) menggelar aksi unjuk rasa di Balai Sidang UI, Depok.

Editor: Aswin_Lumintang
Dok. Humas Kemenko Kemaritiman dan Investasi
Menko Luhut Binsar Panjaitan 

"Sepakat !" teriak mahasiswa lain.

Mendengar pernyataan tersebut, Luhut balik bertanya. 

Ia pun juga mengatakan dirinya tidak memiliki kewajiban untuk mempertanggungjawabkan ucapannya kepada mahasiswa.

"Apa kewajiban saya mempertanggungjawabkan yang saya punya sama kalian ?" tanya Luhut.

"Itu sudah jadi narasi yang beredar dari pejabat publik. Seakan-akan pejabat publik mengizinkan tiga periode, penundaan pemilu," jawab Bayu.

"Enggak, kamu berasumsi. Enggak boleh itu," ucap Luhut.

"Asumsi itu lahir dari ketidakjelasan dari istana," sambung Bayu.

Baca juga: Jadwal Kapal dari Pelabuhan Manado Rabu 13 April 2022, Ada Tujuan Siau Hingga Bacan

Baca juga: Gubernur Olly Dondokambey Ajak Masyarakat Sukseskan Paskah Nasional 2022 di Sulut

Luhut Tegaskan Tidak Ada Penundaan Pemilu

Lebih lanjut, Luhut menegaskan  wacana penundaan pemilu tidak benar adanya.

Terlebih Presiden Joko WIdodo (Jokowi) juga telah memberikan pernyataannya dengan menetapkan tanggal pemilu 2024. 

"Presiden sudah bilang, pemilu tetap tanggal 14 Februari 2024, harus gimana lagi ?" tanya Luhut.

Lanjut mahasiswa soal big data. 

"Jadi apakah benar big data itu disampaikan ? Atas keinginan siapa itu ? Kita minta jawaban tegas," tanya mahasiswa.

"Saya bilang, saya yang ngomong, enggak ada yang lain," jawab Luhut.

"Jadi pejabat publik sedang mengizinkan Pak Jokowi untuk ini (3 periode) ?" tanya Bayu.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved