Nasional
Sederet Kontroversi Ade Armando sebelum Dikeroyok Massa Demo 11 April, Singgung Agama dan Anies-Ahok
Ade Armando dikenal sebagai sosok yang kontroversial. Berikut sederet kontroversinya.
"Allah kan bukan orang Arab. Tentu Allah senang kalau ayat-ayat-Nya dibaca dengan gaya Minang, Ambon, China, Hiphon, Blues."
Kedua, dia sempat mengunggah tulisan mengenai Allah tidak mengharamkan lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT).
Tulisannya ini mengutip kajian ilmuwan Islam terkemuka Dr. Musdah Mulia yang mengatakan tak ada satu ayat Al-Quran yang mengharamkan LGBT.
"Ayat-ayat yang selama ini digunakan sebagai rujukan pengharaman LGBT adalah ayat-ayat Al Quran yang bercerita tentang azab Allah terhadap umat Nabi Luth (al-Naml, 27: 54-58; Hud, 11:77-83; al-Araf, 7: 80-81; al-Syuara, 26:160-175).
Kaum itu digambarkan sebagai kaum yang melakukan pembangkangan dan kedurhakaan, termasuk perilaku seks yang di luar batas dan keji.
Memang ada ayat yang mengesankan salah satu perilaku seks yang dihujat oleh Nabi Luth adalah perilaku seks gay.
Namun dalam tafsiran Musdah, sangat mungkin yang sebetulnya dihujat sebagai perbuatan keji tersebut bukan perilaku seks sesama jenis melainkan praktek sodomi (yang diwakili oleh misalnya istilah al-fahisyah dalam al-Araf, 7:80)," tulisnya.
2. Komentar Ade saat Pilgub DKI 2017
Ade Armando sempat menuai kontroversi terkait pemilihan gubernur DKI Jakarta (Pilgub DKI) pada April 2017.
Menurut Ade, kekalahan Ahok di Pilgus DKI mengartikan banyak orang bodoh ketimbang orang pintar di DKI.
"Orang pintar milih Ahok. Orang bodoh milih Anies. Jadi kalau sekarang Ahok kalah artinya jumlah orang bodoh jauh lebih banyak daripada orang pintar. Simpel kan?" tulis Ade di akun Facebook.
(Ade Armando Ungkit Program Sunatullah Anies, Kebijakan Banjir Ahok Dilecehkan (Foto istimewa)
Pada 2019, Ade Armando mengunggah foto Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, dengan wajah diedit jadi tokoh Joker di akun Facebook-nya.
Dia menilai Gubernur DKI Anies Baswedan memang harus dikecam secara terbuka, menyusul anggaran lem Aibon dan bolpoin di RAPBD yang dinilainya tidak masuk akal.
"Itu merupakan penghamburan uang rakyat yang luar biasa. Menurut saya, apa yang dilakukannya jahat," ucap dia.