Bahan Kedaluwarsa di Bolmong
36 Warung di Passi Barat dan Lolayan Bolmong Jual Makanan Kedaluwarsa
Pasalnya, pihak DPESDM Bolmong tak pernah menyangka jika ada banyak warung yang menjual barang kadaluwarsa.
Penulis: Nielton Durado | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID -- Sebanyak 36 warung dan kios yang ada di Kecamatan Lolayan dan Passi Barat, Kabupaten Bolmong, menjual barang kadaluwarsa.
Data ini diberikan langsung oleh DPESDM Bolmong usai melakukan sidak barang kadaluwarsa.
Menurut Kepala DPESDM Bolmong Ramlah Mokodongan mengatakan jika angka ini tergolong fantastis.
Pasalnya, pihak DPESDM Bolmong tak pernah menyangka jika ada banyak warung yang menjual barang kadaluwarsa.
"Awalnya kami pikir tak sebanyak ini. Tapi hampir semua warung ada yang jual produk kadaluarsa," kata dia.
Ia menambahkan jika para penjual di warung tersebt sudah diberikan peringatan.
Tapi kalau masih ditemukan lagi, maka pihak DPESDM Bolmong akan memberikan sanksi.
"Kalau masih bandel akan kami berikan sanksi," tegas dia.
Sebelumnya diketahui, Dinas Perdagangan dan Energi Sumber Daya Mineral (DPESDM) Kabupaten Bolmong menggelar sidak produk makanan kadaluarsa di warung dan kios yang ada di dua kecamatan.
Dari sidak tersebut, didapatkan puluhan makanan yang sudah kadaluarsa tapi tetap dijual kepada masyarakat.
Kepala DPESDM Bolmong Ramlah Mokodongan mengatakan jika sidak makanan kadaluarsa ini dilakukan di Kecamatan Lolayan dan Passi Barat.
Sidak tersebut dilakukan sebagai langkah untuk mencegah produk kadaluarsa dijual kepada masyarakat.
"Apalagi sekarang kan bulan puasa, jadi kami tak ingin ada warga yang mendapatkan produk kadaluarsa," ujarnya.
Ramlah mengatakan jika sidak ini masih akan terus berlanjut.
Bahkan, ia mengatakan bila semua warung ditiap kecamatan di Kabupaten Bоlmоng akan disambangi.
"Tidak hanya warung saja, toko-toko besar dan retail juga akan kami sidak," ungkap dia.
Ramlah mengatakan jika tiap warung dan kios yang ada di Bolmong wajib menjual produk dengan kualitas terbaik.
"Jangan menjual makanan yang sudah kadaluarsa. Karena selain tidak sehat, kualitasnya juga sudah sangat tidak baik," tegas dia. (Nie)
• Fahar Personel TP Sepakat Kota Bitung Beli Produk Kedaluwarsa
• Baru Terungkap Penyebab Olla Ramlan Gugat Cerai Aufar Hutapea: Aku Terluka, Aku Nggak Bisa Apa-apa
• Akhirnya Dua Pelaku Penganiaya Ade Armando Tertangkap, 4 Masih Buron, Identitas Sudah Diketahui