Berita Sitaro
Pembangunan Boulevard Ondong Masuk Program Prioritas Pemkab Sitaro
Pembangunan Boulevard Ondong Kecamatan Siau Barat menjadi salah satu program prioritas pembangunan infrastruktur yang kini digenjot oleh pemerintah.
Penulis: Octavian Hermanses | Editor: Rizali Posumah
lihat foto
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Program pembangunan infrastruktur terus digenjot Pemerintah Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro).
Meski di tengah kondisi pandemi Coroavirus Diesase 19 atau Covid-19, pemerintah daerah tetap mengalokasikan anggaran untuk melaksanakan sejumlah program kegiatan pembangunan.
Informasi yang diperoleh tribunmanado.co.id, pembangunan Boulevard Ondong Kecamatan Siau Barat menjadi salah satu program prioritas pembangunan infrastruktur yang kini sedang digenjot oleh pemerintah daerah.
Hal ini diungkapkan, Ronald Pakasi, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kabupaten Sitaro saat ditemui wartawan belum lama ini.
"Penuntasan jalan Boulevard Ondong, Boulevard Tagulandang, jalan lingkar utara Pulau Siau, rehabilitasi jalan lingkar selatan Pulau Tagulandang dan jalan Pulau Biaro," ungkap Pakasi.
Menurut Pakasi, dari sederet program pembangunan infrastruktur tersebut, pemerintah daerah telah menggelontorkan anggaran sebesar Rp 40 milyar.
Dimana untuk pembangunan Boulevard Ondong, tertata anggaran senilai Rp 5 milyar dan Boulevard Tahulandang sebesar Rp 7 milyar.
"Sesuai perencanaan, kami akan tuntaskan terlebih dahulu pembangunan Boulevard Ondong karena ini berkaitan dengan pengembangan beberapa sektor lain seperti pariwisata," terangnya.
Dalam perencanaan pembangunan daerah, Boulevard Ondong akan dibangun dengan panjang mencapai 751 meter dan lebar 15 meter dan dibagi dalam beberapa tahap pekerjaan.
Dari pantauan wartawan, proses pekerjaan kini masih dalam tahap reklamasi di kawasan pesisir Kota Ondong dengan mengerahkan beberapa unit alat berat.
Selain infrastruktur jalan, pemerintah daerah juga akan menggenjot peningkatan konektivitas jaringan telekomunikasi untuk mengurangi titik-titik blank spot.
"Masalah ini juga masuk skala prioritas, karena ini berkaitan dengan visi misi pimpinan daerah.
Tapi kami berharap untuk program ini bisa melibatkan bantuan pusat, karena memerlukan biaya yang cukup besar," ujar Pakasi. (HER)
• Demo 11 April Tak Jadi Tuntut Jokowi Mundur, BEM SI Lebih Pilih Ajukan 4 Permintaan Ini pada DPR
• Sosok Jeremy Ritchel, Pria Asal Jerman Pacar Baru Ratu Rizky Nabila, Penyembuh Luka Hati
• Ikut Demo, Emak-emak Minta Harga Minyak Goreng Turun Bawa Spanduk Jokowi Gagal, Jokowi Mundur
