KSAD Jenderal Dudung Kunjungi Sulut
KSAD Dudung Abdurachman Tegaskan Tak Ada Kelompok Tertentu yang Merasa Benar di Indonesia
"Ini yang justru kita waspadai, namun kita pun harus bangkit," jelasnya di Auditorium Unsrat, Senin (11/4/2022).
Penulis: Rhendi Umar | Editor: Rizali Posumah
Ada kisah perjuangan hidup yang melatarbelakangi keputusan Dudung menjadi tentara.
Semua itu diawali ketika Dudung masih menapaki usia remaja. Saat itu, Dudung harus membantu memenuhi kebutuhan hidup keluarga. Sebab, Ayahnya meninggal dunia saat Dudung masih SMP pada 1981.
Anak keenam dari delapan bersaudara itu harus membantu ibunya mencari uang. Dengan mengayuh sepeda, ia mengantar koran ke rumah para pelanggan sejak pukul 4 pagi.
"Sepeninggal bapak saya, ibu saya ini kan ya secara ekonomi ya namanya janda pensiunan PNS. Akhirnya untuk menopang kehidupan itu saya jualan koran, saya nganter koran, loper koran," ucap Dudung, dalam wawancara dengan Pemimpin Redaksi Kompas.com Wisnu Nugroho dalam video BEGINU S2 EPS6: Dudung Abdurachman, Loper Koran dan Keberanian Bersikap Jenderal TNI, dikutip Rabu (26/5/2021). (Ren)
• Kecelakaan Maut Tadi Pukul 06.30 WIB, Seorang Wanita Meninggal, Truk Tabrak Elf Hingga Masuk Irigasi
• Masih Ingat Baby Margaretha? Ngaku Merasa Bersalah, Menyesal Tak Paksa Suami ke Dokter Semasa Hidup
• THR dan Gaji Ke-13 PNS Polri TNI dan Pensiunan Segera Cair, Simak Besaran Sesuai Golongan