Berita Bolmong
Hilang 3 Hari di Hutan Bolmong, Hadi Santoso Mengaku Lihat Kerajaan dan Almarhum Ayahnya di Hutan
Dari keterangan keluarga, sebelum dikabarkan hilang, Santoso pamitan ke kebun niat mengambil bambu dan sayuran sekitar pukul 07.00 WITA.
Penulis: Nielton Durado | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID -- Kabar hilangnya salah satu warga Desa Mopuya Selatan, Kecamatan Dumoga Utara, Kabupaten Bolaang Mongondow cukup membuat keluarga panik.
Bahkan hilangnya Muhammad Hadi Santoso ini sontak menghebohkan dunia maya.
Dari keterangan keluarga, sebelum dikabarkan hilang, Santoso pamitan ke kebun niat mengambil bambu dan sayuran sekitar pukul 07.00 Wita.
Hingga sore hari Santoso tak kunjung pulang.
Kejadian ini sempat dilaporkan ke pihak kepolisian dan BPDB Bolmong.
Lebih dari dua hari pencarian yang melibatkan ratusan warga, akhirnya Santoso berhasil ditemukan.
Muhammad Hadi Santoso (25) saat ditemui dikediamannya menuturkan, pada saat itu dia pergi dengan mengendarai sepeda motor miliknya ke kebun.
Ia berniat kebun milik ayahnya untuk mengambil bambu dan sayur.
Saat tiba dikebun dirinya langsung mengambil sebatang bambu untuk dijadikan tiang lampu hias.
Setelah selesai mengambil bambu dan diletakkan di gubuk, dirinya menuju ketempat biasa dirinya memetik sayur.
Saat asik memetik sayur itulah awal dirinya hilang.
Entah itu dalam keadaan sadar atau tidak, dirinya mengaku mampir disuatu rumah bak istana yang tidak begitu besar.
Menurut keterangan Santoso, di rumah tersebut ada kurang lebih 10 orang laki-laki dan perempuan.
Seperti biasanya, orang-orang tersebut sibuk dengan aktivitasnya masing-masing.
Ada yang bicara satu sama lain ada juga yang sedang melakukan aktivitas rumahan.
Lanjut Santoso, dari sekian banyak orang tersebut, ada sosok wanita yang duduk disampingnya namun tidak bicara sedikitpun.
Hanya saja, diatas meja sudah tersedia aneka makanan.
Namun tidak ada seorangpun yang mempersilahkan untuk makan.
Saat itu kata Santoso, dirinya mengambil sepotong buah untuk dimakan.
“Mereka bicara satu sama lain tapi bahasanya saya tidak tau,” ujarnya saat dihubungi Tribunmanado.co.id, Senin (11/4/2022).
Saat dinyatakan hilang tersebut, dirinya dalam keadaan berpuasa.
Namun katanya, saat dirinya meminta ijin untuk sholat, para penghuni rumah tersebut tidak mengijinkan dirinya sholat.
Kata dia, orang-orang yang ada di tempat tersebut layaknya manusia pada umumnya, berpakaian rapih dan bersih.
Pakaiannya tidak seram, rambutnya panjang seperti perempuan pada umumnya.
Dan seorang perempuan yang duduk di sampingnya itu berparas cantik, pakaian seperti ada manik-manik yang ketika terkena sinar, pakaian tersebut memantulkan cahaya-cahaya kecil.
Masih kata Santoso, entah benar atau tidak, percaya atau tidak, saat sedang duduk di rumah tersebut.
Dirinya melihat mendiang ayahnya dan datang menghampiri Santoso dan menanyakan maksud dirinya berada di tempat tersebut.
Lantas almarhum ayahnya meminta Santoso untuk meninggalkan tempat tersebut sembari menunjukkan jalan untuk pulang.
“Percaya atau tidak, saat itu Papa datang dan menyuruh saya pulang sambil menunjuk salah satu jalan,” kata dia.
Saat dirinya beranjak dari tempat tersebut, dan kembali menyeberangi sungai yang sebelumnya dilewati untuk memetik sayur.
Ingatannya mulai sadar meskipun belum kembali seutuhnya.
“Seingat saya, saya seperti hanyut di sungai tersebut dan kepala saya terpental dibatang kelapa," ujarnya.
"Setahu saya, waktu itu saya berada didalam sungai. Namun kata warga, mereka menemukan saya ditengah rumput,” terangnya.
Sesampainya di rumah, dia sangat heran karena sudah ada ratusan warga yang berkumpul menunggunya pulang.
“Kata mereka saya tidak pulang selama tiga hari, tapi menurut saya jika dihitung saat berada di tempat tersebut kurang lebih 2 jam,” pungkasnya.
Dari penuturan warga, di tempat tersebut sudah sekitar empat kali kejadian orang hilang. (Nie)
• UMKM 9Bintang, Solusi Kelangkaan Minyak Goreng di Bolmut
• Sosok Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman, Bantu Operasi Bayi Kembar Dempet, Ini Profilnya
• Daftar THR 2022 dan Gaji ke-13 PNS, Polri dan TNI, Segini Besarannya