Human Interest Story
Kisah Cristian Sumendap, Tukang Bakar Tempurung Kelapa di Minut
Di desa tersebut ada Cristian Sumendap yang terlihat sedang membakar tempurung yang ditemani istri dan satu anaknya di perkebunan.
Penulis: Fistel Mukuan | Editor: Rizali Posumah
Karena dirinya sehari penuh melakukan pembakaran tempurung, sehingga makan siang di lokasi saja.
Ia sampaikan, untuk lokasi pembakaran harus jauh kurang lebih 500 meter dari perkampungan jadi ini dilakukan di perkebunan supaya tidak mengganggu masyarakat.
"Perkarung kami dibayar Rp 5.000 dan kalau tidak ada pekerjaan seperti ini saya kerja lainnya potong rumput untuk menghidupi keluarga, istri dan anak saya," tutupnya. (fis)
• Bayi Kembar Ollyvia dan Stevani Lahir di RSUD ODSK, Enriko Rawung: Lahir Secara Normal
• Pengakuan Veronika Mandang, Ibu dari Bayi Kembar 4 di Tompaso Baru Minsel
• Polres Minsel Bagikan Takjil Gratis bagi Pengendara dan Penumpang Kendaraan yang Berpuas
Berita Terkait