Riset
Riset Litbang Kompas: Ini Figur Pemimpin Daerah yang Paling Diinginkan Anak Muda di Sulawesi
Bagas dari tim Research and Analytics KG Media menyampaikan, survey menggunakan telepon. Sampel dipilih secara acak.
Penulis: Jumadi Mappanganro | Editor: Jumadi Mappanganro
MANADO, TRIBUNMANADO.CO.ID - Tim Research and Analytics KG Media bekerja sama dengan Litbang Kompas merilis hasil surveinya perihal Aspirasi Generasi Muda Indonesia.
Hasil survei itu menyebutkan bahwa karakter pemimpin daerah (gubernur, bupati atau wali kota) yang diinginkan anak muda saat ini paling utama adalah seseorang yang merakyat dan jujur.
Juga menginginkan pemimpin yang berasal dari daerah (lokal) atau setidak-tidaknya telah mengetahui kondisi dan masalah di daerah.
“Untuk pemilu 2024, angka partisipasi publik cenderung tinggi yakni ditaksir sekira 87 persen,” beber Bagas dari tim Research and Analytics KG Media melalui zoom, Jumat (8/4/2022) sore.
Survei dilakukan pada 5 Januari 2022 hingga 9 Februari 2022.
Total 3.224 responden. Berusia 17- 40 tahun. Terbagi berdasarkan region: Jawa, Sumatera, Sulawesi, Kalimantan, Bali Nusa dan Maluku - Papua.
Merujuk responden anak muda di Sulawesi, berikut rincian karakter figur pemimpin daerah yang diinginkan:
Merakyat: 30 persen
Jujur: 23 persen
Tegas: 13 persen
Adil: 9 persen
Peduli: 13 persen
Amanah: 9 persen
Bertanggung jawab: 6 persen
Bijaksana: 5 persen
Mengayomi: 1 persen
Baik (tidak spesifik): 6 persen
Kompeten: 5 persen
Persoalan Sekitar
Survei itu juga memotret persoalan di sekitar anak muda yang membutuhkan solusi dari para pemimpin nasional dan pemimpin daerah:
Akses dan Kondisi Jalan/Jembatan Infrastruktur: 15 persen
Lapangan Pekerjaan Pekerjaan: 24 persen
Mutu Pelayanan Publik Pelayanan publik: 13 persen
Mutu Pendidikan Pendidikan: 5 persen
Pengelolaan Sampah Lingkungan: 9 persen
Fasilitas dan Pelayanan Kesehatan Kesehatan: 9 persen
Penganggulangan COVID-19 Kesehatan: 5 persen
Kebersihan Lingkungan Lingkungan: 3 persen
Pengangguran Pekerjaan: 3 persen
Banjir Lingkungan: 3 persen
Interaksi sosial sosial-budaya: 5 persen
Berdasarkan data tersebut, isu lapangan pekerjaan yang minim menjadi persoalan utama di sekitar anak muda di Sulawesi.
Karena itu pemerintah atau pemimpin daerah diharapkan dapat lebih berfokus pada masalah penyediaan lapangan pekerjaan ketimbang pembangunan infrastruktur.
Metode Survei
Bagas dari tim Research and Analytics KG Media menyampaikan, survey menggunakan telepon. Sampel dipilih secara acak.
Menggunakan metode pencuplikan secara acak sederhana dari responden panel LitbangKompas untuk setiap dapil di Indonesia.
Proses pembobotan pada dapil, usia, dan gender dilakukan agar karakteristik sampel menyerupai populasi penduduk Indonesia.
Menggunakan metode ini pada tingkat kepercayaan 95%, margin of error penelitian ±1.79% dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.
Meskipun demikian, kesalahan di luar pemilihan sampel dimungkinkan terjadi.
Salah satu tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran ideal figur pemimpin daerah maupun nasional di benak generasi muda yang tersebar di seluruh Indonesia.
Menurut Bagas, pihaknya sengaja menyasar generasi muda sebagai responden dengan pertimbangan generasi muda merupakan penerus bangsa dan pembentuk dunia di masa depan.
Alasan lain, mayoritas populasi dunia saat ini merupakan generasi muda.
Pada masa depan, generasi muda saat ini akan menjadi pihak yang memiliki peran besar dalam membentuk ‘wajah’ dunia, mengambil keputusan, menggerakkan ekonomi, bahkan menentukan nasib sebuah bangsa.
Di Indonesia, generasi muda didominasi oleh generasi milenial dan Z. Generasi milenial yang dimaksud adalah penduduk yang lahir pada kurun 1981 hingga 1996.
Sementara generasi Z (gen Z) adalah penduduk yang lahir pada kurun 1997 hingga 2012.
Adapun perkiraan usia generasi milenial saat ini adalah 25-39 tahun. Gen Z yang termasuk golongan anak muda diperkirakan berusia 15-24 tahun.
Apabila merujuk pada data yang dihimpun dari Sensus Penduduk 2020, generasi milenial di Indonesia berjumlah 69,38 juta jiwa.
Komposisinya adalah 25,87 persen dari total penduduk Indonesia. Sementara gen Z, jumlahnya mencapai 74,93 juta jiwa.
Komposisi gen Z dibanding total penduduk Indonesia adalah 27,94 persen.
Untuk informasi dan hasil riset lebih lengkap dapat mengunjungi laman resmi atau tautan berikut: https://www.kitabangkit.id/sabi . (jum)