Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Prakiraan Cuaca

Peringatan Dini BMKG Jumat 8 April 2022, Ini 24 Wilayah Diperkirakan Potensi Alami Cuaca Ekstrem

Prakiraan cuaca untuk hari ini Jumat 8 April 2022 dirilis oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG ).

Editor: Ventrico Nonutu
Wide Open Eats
Ilustrasi cuaca ekstrem. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Berikut ini merupakan prakiraan cuaca untuk hari ini Jumat 8 April 2022.

Prakiraan cuaca tersebut dirilis oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG ).

BMKG merilis prakiraan cuaca tersebut melalui laman resminya bmkg.go.id.

Baca juga: Alasan Maia Estianty Masih Jaga Jarak dengan Ahmad Dhani, Ternyata karena Hal Ini

Baca juga: Penjelasan Olla Ramlan Soal Hubungan dengan Aufar Hutapea, Anggap Suami Bestie

Sejumlah wilayah di Indonesia mendapakan peringatan dini.

Ada beberapa wilayah yang diperkirakan akan mengalami cuaca ekstrem.

BMKG merilis peringatan dini di sejumlah wilayah, termasuk 24 daerah yang berpotensi terjadi hujan lebat disertai kilat atau petir serta angin kencang.

Hal ini disebabkannya adanya Bibit Siklon Tropis 94W terpantau di perairan sebelah Timur Filipina yang membentuk daerah pertemuan/perlambatan angin (konvergensi).

Sementara itu, ada dua wilayah diprediksi berpotensi hujan yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang.

Dalam situsnya, BMKG menulis, konvergensi memanjang di utara Kalimantan dan di Laut Sulawesi mampu menginduksi peningkatan kecepatan angin (low level jet) di sekitar sistem hingga mencapai >25 knot.

Konvergensi dengan peningkatan kecepatan angin terjadi di perairan sebelah timur Filipina, Laut Sulawesi, Kep. Sangihe-Talaud dan perairan sebelah utara Maluku Utara.

Kondisi ini mampu meningkatkan pertumbuhan awan hujan, kecepatan angin, dan ketinggian gelombang laut di sekitar wilayah bibit siklon tropis dan di sepanjang daerah low level jet/konvergensi tersebut.

Daerah konvergensi juga terpantau memanjang dari Aceh hingga Sumatera Utara, dari Bengkulu hingga Sumatera Selatan, di Kalimantan Tengah, di Kalimantan Barat, di Jawa Timur.

Juga di NTT, dari Sulawesi Selatan hingga Sulawesi Tengah, dari Gorontalo hingga Maluku Utara, di Maluku, di perairan utara Papua, dan di Papua Barat.

Iklan untuk Anda: Seluruh Indonesia kaget! Diabetes mudah diobati (lihat di sini)
Advertisement by
Selain itu, daerah pertemuan angin (konfluensi) terpantau di Selat Karimata, Sumatera bagian selatan, Selat Makassar bagian utara dan perairan sebelah utara Papua Barat.

Kondisi ini mampu meningkatkan pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved