Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Prakiraan Cuaca

Cuaca Ekstrem Akan Terjadi Hari Ini Jumat 8 April 2022, Simak Info BMKG Daerah yang Patut Waspada

Peringatan dini BMKG potensi cuaca ekstrem hari ini Jumat 8 April 2022.Berikut daftar daerah yang patut waspada.

Pixabay/ GB photo
Peringatan Dini Cuaca Ekstrem 

- Kalimantan Selatan

Pembaruan informasi ini disampaikan pada Kamis (7/4/2022) oleh Deputi Bidang Meteorologi BMKG.

Penjelasan BMKG

Terdapat beberapa daerah yang mendapatkan peringatan dini cuaca ekstrem dari BMKG.

Melalui laman resminya, BMKG memprediksi 24 wilayah berpotensi hujan lebat disertai kilat atau petir serta angin kencang.

Sementara 2 wilayah diprediksi berpotensi hujan yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang.

BMKG menginformasikan, terdapat Bibit Siklon Tropis 94W terpantau di perairan sebelah Timur Filipina yang membentuk daerah pertemuan/perlambatan angin (konvergensi).

Konvergensi memanjang di utara Kalimantan dan di Laut Sulawesi serta mampu menginduksi peningkatan kecepatan angin (low level jet) di sekitar sistem hingga mencapai >25 knot.

Konvergensi dengan peningkatan kecepatan angin terjadi di perairan sebelah timur Filipina, Laut Sulawesi, Kep. Sangihe-Talaud dan perairan sebelah utara Maluku Utara.

Kondisi ini mampu meningkatkan pertumbuhan awan hujan, kecepatan angin, dan ketinggian gelombang laut di sekitar wilayah bibit siklon tropis dan di sepanjang daerah low level jet/konvergensi tersebut.

Sirkulasi Siklonik terpantau di Laut Natuna utara.

Daerah konvergensi juga terpantau memanjang dari Aceh hingga Sumatera Utara, dari Bengkulu hingga Sumatera Selatan, di Kalimantan Tengah, di Kalimantan Barat, di Jawa Timur, di NTT, dari Sulawesi Selatan hingga Sulawesi Tengah, dari Gorontalo hingga Maluku Utara, di Maluku, di perairan utara Papua, dan di Papua Barat serta daerah pertemuan angin (konfluensi) terpantau di Selat Karimata, Sumatera bagian selatan, Selat Makassar bagian utara dan perairan sebelah utara Papua Barat.

Kondisi ini mampu meningkatkan pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut.

(Tribunnews.com/Oktavia WW)

Telah tayang di:

Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved