Kuliner
UMKM Nio's Hadirkan Produk Baru, Kripik Talas Gula Merah, Suguhan Pas untuk Berbuka Puasa
Meynio Sumendap terus berinovasi melahirkan produk pengaman baru. Setelah berbagai kripik berbahan ikan laut, kali ini Nio's menelorkan produk baru.
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Kreatif dan berinovasi menjadi kunci pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) bisa bertahan di tengah pandemi Covid-19.
Itu yang dilakoni Meynio Sumendap terhadap usahanya Nio's, UMKM kuliner di Minahasa Utara.
Ia terus berinovasi melahirkan produk pengaman baru. Setelah berbagai kripik berbahan ikan laut, kali ini Nio's menelorkan produk baru.

Kripik Ubi Talas Gula Merah namanya. Seperti namanya, bahan utama kripik ini talas (ubi bete), tepung, gula merah.
Berbeda dari Nike Tore, Cakalang Tore dan Roa Tore yang bercitarasa asin, Talas Gula Merah menghadirkan sensasi manis.
Manisnya khas, ala gula merah.
"Saya terpikir melahirkan produk ini untuk memberi pilihan kepada konsumen.
Kan sebelumnya bahannya ikan, kali ini ubi bete," kata Meynio kepada Tribunmanado.co.id, Kamis (07/04/2022).
Membuat Talas Gula Merah cukup mudah. Talas dikupas, dicuci bersih dan diparut. Lalu dicampur dengan aneka bumbu pilihan serta tepung terigu dan bahan lainnya.
Sambil digoreng, gula merah ditaburkan di atas kepingan talas.
Tribunmanado.co.id sempat mencicipi cemilan ini. Rasanya nikmat. Krenyes-krenyes manis.
Kepingan talas garing gurih lumer di mulut. Sensasi rasa manis datang dari gula merah. Coba satu, ingin tambah lagi dan lagi.
Talas Gula Merah ini pas dijadikan teman minum kopi, teh atau sekadar camilan saat bersantai atau tengah dalam perjalanan.
Bisa juga jadi salah satu menu untuk berbuka puasa. "Memang rasanya yang manis sangat cocok disuguhkan untuk berbuka puasa," kata Meynio, ibu tiga putra ini.
Katanya, produk barunya mendapat sambutan antusias di pasar. Ia memproduksi Talas Gula Merah sepekan dua kali.