Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Minahasa

Pemkab Minahasa Timba Ilmu Dari Kota Semarang Soal Manajemen MCP

Studi tiru tersebut dalam rangka meningkatkan pemahaman dan prosentase capaian Monitoring Centre For Prevention.

Penulis: Mejer Lumantow | Editor: Rizali Posumah
Istimewa.
Sekda Minahasa Pimpin delegasi Pemerintah Minahasa berkunjung ke Kota Semarang yang bertempat di Ruang Lokakrida Balai Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah, Rabu (6/4/2022). 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa melakukan studi tiru terkait Monitoring Centre For Prevention (MCP) dari Kota Semarang.

Studi tiru tersebut dalam rangka meningkatkan pemahaman dan prosentase capaian Monitoring Centre For Prevention 

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Minahasa Frits Robert Muntu, S.Sos memimpin delegasi Pemerintah Minahasa berkunjung ke Kota Semarang yang bertempat di Ruang Lokakrida Balai Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah, Rabu (6/4/2022).

Dalam sambutannya, Sekda Frits Muntu menyampaikan salam hormat dari Bupati Minahasa Dr Ir Royke Octavian Roring MSi dan Wakil Bupati Dr (HC) Robby Dondokambey, SSi, MM kepada Walikota Semarang dan Wakil Walikota.

Dirinya juga berterima kasih atas penerimaan dan penyambutan di Pemkot Semarang bagi Pemkab Minahasa saat ini.

"Dipilihnya Kota Semarang sebagai lokasi studi tiru, karena Kota ini menduduki peringkat pertama dalam capaian MCP Tahun 2021 secara nasional dengan nilai 97,60 %, sementara Pemkab Minahasa berada di peringkat bawah," ungkap Sekda Muntu

Ditambahkan Sekda Minahasa, studi tiru yang akan dilakukan ini terfokus pada 8 area intervensi.

"8 area intervense tersebut, meliputi penganggaran, pengadaan barang dan jasa, perizinan, pengawasan APIP, manajemen ASN, manajemen aset daerah, optimalisasi pajak daerah, dan tata kelola dana desa,"terangnya.

Sementara itu, Sekda Kota Semarang Iswar Aminuddin menyambut baik kunjungan Pemkad Minahasa dan manyampaikan salam hormat dari Walikota Semarang H Hendrar Prihadi SE MM dan Wakil Walikota Ir Hj Hevearita Rahayu MSos dan berterima kasih atas dipilihnya Kota Semarang sebagai lokasi studi tiru. 

Saat itu juga Sekda Iswar Aminuddin memaparkan apa yang menjadi kebutuhan Pemerintah Minahasa.

"Usai menguraikan apa yang dibutuhkan Pemkab Minahasa, kemudian menjelaskan Kota Semarang dengan luas kota 372,3 KM2 beserta jumlah penduduk 1,7 juta jiwa, dengan 16 Kecamatan dan 177 Kelurahan," sebutnya.

Sekda juga menyampaikan kiat-kiat dan tips sehingga pihaknya mencapai nilai MCP maksimal, meliputi adanya komitmen pimpinan, digelarnya Rapat Koordinasi dan Evaluasi yang rutin serta memanfaatkan teknologi.

“Kami juga melakukan Benchmarking, dengan membandingkan progres antar waktu dan membandingkan capaian nilai antar daerah," jelas Sekda Aminuddin didampingi Sekertaris Inspektorat Kota Semarang Drs Patwiranto Herbudi Prasetyo, MM.

Selain pemaparan Sekda Kota Semarang, juga turut dihadiri Kepala BKPP Abdul Harris SH MM, Kabag Organisasi Drs Yudi Hardianto W, Sekretaris Dinas DPMPTSP Soenarto SKom MM, Kabag PBJ Junaidi SH, Sekretaris BPKAD Diah Supartiningtias SH MKn dan pejabat terkait lainnya.

Sementara Sekda Frits Muntu, didampingi Inspektur Daerah Ir Alva Montong, Kepala Bapelitbangda Philep Siwi SE, Kepala Bapenda Dra Meita Aguw, Kepala Dinas Kominfo Agustivo Tumundo SE MSi, Kepala Dinas PMD Jeffry Tangkulung SH MAP, Kabag PBJ Daudson Rombon ST, Kabag Organisasi Dra Novarita Supit MSi, 

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved