Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Talaud

Bulan Ramadan, Harga Sembako di Talaud Mulai Naik

Di Pasar Tradisional Kabupaten Talaud misalnya, harga cabai Rp 100 ribu per kilo dari harga sebelumnya 50 ribu.

Penulis: Ivent Mamentiwalo | Editor: Rizali Posumah
Freepik.com
Ilustrasi cabai. 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Di bulan Ramadan 1443 Hijriah, harga sembilan bahan pokok (sembako) di Kabupaten Kepulauan Talaud Sulawesi Utara (Sulut) terpantau mulai naik.

Meski begitu, harganya masih terjangkau.

Di Pasar Tradisional Kabupaten Talaud misalnya, harga cabai Rp 100 ribu per kilo dari harga sebelumnya 50 ribu. 

Sementara minyak goreng curah dijual harga Rp 30 ribu perliternya . 

Dari pantauan media ini Rabu (6/4/2022) untuk harga sembako di pasar Tradisional Melongaune sebagai berikut . 

Tomat Rp 20.000 Rupiah naik Rp 5.000 dari harga sebelumnya hanya Rp 15 .000. 

Untuk Bawang Merah dijual Rp 50.000  naik 10. 000 dari harga sebelumnya Rp 40.000 ribu . 

Untuk Bawang putih Rp 50.000  naik 10,000 dari harga sebelumnya Rp 40.000 .

Minyak goreng curah Rp 30.000 perliter, minyak goreng kemasan Rp 35 sampai 50 ribu.

Gula Rp 16.000/Kg, telur Rp 55.000/Baki, beras Rp12.000/Kg, kedelai Rp 15.000/Kg, jagung Rp 10.000/Kg, Jeruk Nipis Rp 20.000/Kg, daging ayam Rp 55.000/Kg, daging sapi Rp 110.000,-/Kg, Ikan segar Rp 50.000/Kg. 

Untuk harga sembako yang menonjol saat ini hanya cabai yang dijual hingga Rp 100.000 perliter. Naik Rp 60.000 dari harga jual sebelumnya Rp 40.000 ribu per kilonya.

Ditambahkan Jefri saat ini untuk pasokan sembako dikabupaten Talaud masih tergantung pada pengiriman dari Manado.

Spontan jika harga dimanado naik , terpaksa mereka juga akan menaiki harga sesuai pembelian dari Manado kata Jefri.  (Iv)

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved