Berita Boltim
Boltim Miliki 462 Kasus Stunting, Tertinggi Ada di Kecamatan Kotabunan
Ini dikatakan oleh Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Dinas Kesehatan Bolaang Mongondow Timur, Sherly Robot Skep.
Penulis: Rustaman Paputungan | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Jumlah anak stunting yang ada di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur berjumlah 462.
Ini dikatakan oleh Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Dinas Kesehatan Bolaang Mongondow Timur, Sherly Robot Skep, melalui bagain pengelolaan gizi Dinkes Boltim, Agung F Palandi, kepada tribunmanado.co id, (3/3/2022).
Dia mengatakan, untuk keluarga yang beresiko atau mencetak stunting datanya ada Dinas KB, kalau anak yang stunting dari Dinkes.
"Jadi kalau stunting dia sebenarnya normal, cuma dia lebih pendek dari anak seusia dia, tolak ukurnya dia itu cuma berdasarkan di 0 - 59 bulan," ujarnya.
Kata dia untuk menentukan anak tersebut stunting atau tidak itu berdasarkan pengukuran.
"Misalnya anak dengan 2 tahun tingginya 90 cm, dan kalau dia berada di bawah berarti stunting," ujar dia.
Ia membeber data per Puskesmas di seluruh Boltim. Data tersebut menunjukan balita stunting berjumlah 462 atau 8,44%.
Berikut data stunting yang ada di wilayah kerja puskesmas yang ada:
1. Puskesmas Nuangan 45 atau 7.46%
2. Puskesmas Motongkad 41 atau 8.86%
3. Puskesmas Tutuyan 90 atau 9.26%
4. Puskesmas Kotabunan 92 atau18.00%
5. Puskesmas Buyat 48 atau 11.32%
6. Puskesmas Modayag 65 atau 6,83%
Kepala Desa dan Jajaran di Boltim Sulawesi Utara Bisa Kredit di Bank SulutGo, Hasil MoU |
![]() |
---|
Persiapan Mooat Horticulture and Fest Boltim Sulawesi Utara Sudah 70 Persen |
![]() |
---|
Penyakit Malaria Mulai Meningkat di Boltim, Diimpor dari Luar Kota |
![]() |
---|
Bocoran Titik Lokasi Razia, Operasi Zebra di Boltim Sulawesi Utara |
![]() |
---|
Jelang Idul Adha, Pemerintah Boltim Sulawesi Utara akan Salurkan Hewan Kurban 22 Ekor Sapi |
![]() |
---|