Proyek Pembanguan 3 Unit Dermaga Ferri Talaud Diduga Sarat dengan Korupsi

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Upaya untuk membasmi Segala bentuk praktek korupsi di Kabupaten Talaud terus dilakukan Kejaksaan Negeri (Kejari) Talaud.

Diketahui ada tiga dermaga Ferry yang tengah ditelusuri Korps Adiyaksa seperti pelabuhan Feri di Melonguane, Pelabuhan Lirung, dan Pelabuhan Mangaran. 

Pihak Kejari Talaud mencium adanya gelagat korupsi di proyek tiga dermaga tersebut. 

Diketahui, nilait kontrak tiga dermaga tersebut terbilang besar untuk anggaran rehab dermaga tahun anggaran 2021.

Biaya kontraknya untuk Pelabuhan Melonguane yakni Rp 9,7 miliar untuk 219 hari kalender.

Untuk Pelabuhan Lirung Rp 4,4 miliar 210 hari kalender dan Pelabuhan Mangaran 11,7 miliar.

Kepala Kejaksaan Negeri Kepulauan Talaud Bambang Supriyanto SH MH didampingi Kasi Intel Zulkarnaen Perdana Mustaka SH menerangkan Kepada Tribun Manado Selasa (5/4/2022), saat ini pihaknya sementara melakukan penelusuran.

Kata dia proyek ketiga pelabuhan ferry tersebut menggunakan anggaran APBN tahun anggaran 2021.

"Untuk pelabuhan ferry belum selesai, dan untuk Pelabuhan Lirung dalam beberapa hari ini selesai, sementara untuk Pelabuhan Melonguane dan Pelabuhan Mangaran belum tau kapan kepastiaannya selesai," bebernya.

Kasi intel kejaksaan Talaud menambahkan, saat ini masih dalam tahap penelusuran dan wawancara siapa saja yang terkait dari proyek rehab dermaga ini.

"Untuk para kontraktor belum dilakukan pemanggilan. Jadi ketika indikasi korupsi ini masuk ke tahap penyelidikan baru kita adakan pemanggilan dari para kontraktor-kontraktor ini," pungkasnya. (Iv)

• Akhirnya Mantan Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin-angin Jadi Tersangka Kasus Kerangkeng Manusia

• Wali Kota Manado Andrei Angouw Pantau Langsung Pengerjaan Jalan

• Air Terjun Tunan, Primadona Wisata Minut Penunjang Utama Likupang