Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Ingat Letda Ajeng, Pilot Wanita Pertama Pesawat Tempur TNI AU? Kini Tampil Berhijab Setelah Menikah

Letda Ajeng merupakan perwira lulusan AAU tahun 2018. Letda Ajeng memulai pengabdiannya di Skadron Udara 15 Wing Udara 3 Lanud Iswahjudi Magetan.

Instagram @ajengtres
Kolase foto Ajeng Tresna Dwi Wijayanti 

Sosok Letda Ajeng

Letda Ajeng merupakan perwira lulusan AAU tahun 2018.

Melansir dari Tribunnews dalam artikel 'Letda Ajeng, Perempuan Pertama di TNI AU yang Menjadi Pilot Pesawat Tempur', Letda Ajeng memulai pengabdiannya di Skadron Udara 15 Wing Udara 3 Lanud Iswahjudi Magetan.

Di sana ia bertugas mengoperasikan pesawat tempur supersonik T50 Golden Eagle.

Letda Ajeng mengungkapkan, dirinya memiliki tekad yang bulat untuk menjadi penerbang pesawat tempur karena para instrukturnya memberikan motivasi yang besar setelah melihat kemampuan fisik, psikis, dan bakat terbangnya yang mumpuni.

"Saya hanya menjalani dengan serius dan menikmati semua tahapan latihan terbang hingga akhir. Para instruktur menyemangati saya agar bisa menjadi fighter dan sekarang hal tersebut terwujud," ungkap Letda Ajeng pada wawancara jarak jauh yang dilakukan Kasubdispenum Dispenau Kolonel Sus M Yuris.

Letda Ajeng dilantik oleh Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Yuyu Sutisna bersama 44 perwira TNI AU lainnya pada upacara Wisuda Siswa Sekolah Penerbang (Sekbang) Angkatan ke-97 atau "Wingday" di Auditorium IG Dewanto, Mabesau Cilangkap, Jakarta Timur pada Senin (18/5/2020).

Upacara berlangsung secara sederhana di dua tempat dengan memperhatikan protokol kesehatan yang ketat sehubungan kondisi pandemi virus Covid-19. 

Di Mabesau, Yuyu menyematkan wing penerbang dan menyerahkan trofi kepada dua lulusan terbaik dan satu perwakilan siswa dari TNI AD. 

Sementara wisudawan lainnya mengikuti upacara dari Wisma Adisutjipto di Yogyakarta dan terhubung melalui jaringan video jarak jauh.

Seluruh wisudawan yang dilantik Yuyu akan segera bergabung dengan skuadronnya masing-masing.

Mereka terdiri dari 34 penerbang pesawat fixed wing dan 10 penerbang rotary wing (helikopter).

Ajeng Tresna Dwi Wijayanti; 12 Agustus 2021
Ajeng Tresna Dwi Wijayanti; 12 Agustus 2021 (Instagram @ajengtres)

Khusus untuk penerbang tempur, akan menjalani Kursus Pengenalan Terbang Pesawat Tempur (KPTPT) di Skadron Udara 15 sebelum menjalani masa transisi di skuadronnya masing-masing.

Peraih trofi siswa terbaik kategori fixed wing diraih oleh Letda Pnb Ravi dari Payakumbuh dan kategori rotary wing Letda Pnb Sandro dari Pekanbaru.

Bertugas di Pesawat Kepresidenan

Halaman
1234
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved