Kabar Angelina Sondakh
Jadi Pesakitan dan Merasa Dikorbankan, Angelina Sondakh: Korupsi Enggak Mungkin Single Fighter
Ia mengungkapkan, di masa ia menjabat, DPR adalah tempat yang sangat kotor sehingga sangat mudah melakukan korupsi.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Mantan anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat, Angelina Sondakh mengungkapkan kondisi DPR RI semasa ia menjabat sebagai anggota Badan Anggaran (Banggar).
Ia mengungkapkan, di masa ia menjabat, DPR adalah tempat yang sangat kotor sehingga sangat mudah melakukan korupsi.
Angie, begitu sapaan akrabnya, merupakan anggota DPR pada periode 2004-2009 dan terpilih kembali untuk periode 2009-2014, sebelum akhirnya menjadi tersangka kasus suap Wisma Atlet SEA Games pada 2012 lalu.
Baca juga: Angelina Sondakh: Gue Tuh Dulu Orang Anggapnya Terhormat, Nyesel Banget Andai Bisa Balikin Waktu
Namun mantan Putri Indonesia itu saat ini tengah menikmatri momentum kebebasan setelah 10 tahun mendekam di penjara akibat kasus korupsi yang menjeratnya.
Kendati sudah menghirup udara bebas, mantan Puteri Indonesia 2001 itu ternyata masih mengingat betul periode awal ketika dirinyal menjalani masa hukum.
Pada tahun-tahun pertama, istri dari mendiang Adjie Massaid itu merenungi hukuman yang tengah dijalaninya.
Dalam momen perenungan itu pula, Angie—sapaan Angelina Sondakh—bahwa ia dikorban.
“Di awal-awal tahun pertama, kedua sampai ada ucapan bahwa saya bukan…Saya tidak mau dikorbankan sendirian,” kata Angie dalam acara ‘Rosi’ yang ditayangkan di Kompas TV, Kamis (31/3/2022).
Perempuan yang juga eks anggota DPR RI ini mengakui bahwa dirinya tidak melakukan kejahatan korupsi. Akan tetapi, tindakan yang dilakukannya tidak seorang diri.
“Aku memang menerima walaupun menurut aku, tapi aku tidak melakukan sendiri,” ucap dia.
Ia menegaskan bahwa praktek korupsi di mana-mana tidak mungkin dilakukan satu orang saja. Tetapi, ada keterlibatan orang lain juga.
“Korupsi di mana-mana enggak mungkin single figther,” tegas dia.
“Jadi tiga tahun merenung dan aku give up, aku bilang rasanya sulit mencari orang untuk percaya dan aku terima,” sambung dia.
Kendati demikian, Angie berharap ke depan menjadi pribadi yang lebih baik lagi.