1 Tahun Kepemimpinan, Walikota dan Wakil Walikota Bitung Dapat Pesan dari Pdt Hein Arina

“Awalnya konsep kami Maurits – Hengky, momen satu tahun kepemimpinan tidak buat acara, cari tempat berdoa dan makan. Karena kalau mau refleksi capaian satu tahun kepemimpinan kami tentu saja masih jauh dari harapan yang kami sampaikan saat kampanye,” kata Maurits Mantiri.

Dia menekankan, kepemimpinan Maurits – Hengky telah dibekali dan dididik dengan kata sadar diri dan jangan lupa diri.

Sadar diri untuk ingatkan kita, siapa kita dengan kemampuan dan kapasitas yang dimiliki apakah seperti supermen, manusia setengah dewa atau manusia super di ekespektasikan oleh masyarakat bisa sekejap mengubah harapan mereka.

Namun Maurits-Hengky berpikir dan sadar bukan hanya berdua, melainkan bersama 250 ribuan penduduk, perangkat daerah hingga forkopimda yang selalu back up dalam menyelesaikan masalah. 

“Berikan kami Maurits Hengky, masukan, ide dan  pemikiran sebagai dasar kami mengambil keputusan,” tambah Walikota.

Maurits-Hengky telah letakkan dasar pemikiran dalam visi dan misi, diterjemahkan dan ditindaklanjuti dalam bentuk strategi cara berpikir dan bertindak apa yang tepat untuk di buat.

Maurits Mantiri juga tidak menampik, dalam memimpin kota Bitung butuh kolaborasi dengan hati dan cinta, agar dapat menemukan arti apa yang harus di buat karena tanpa cinta tidak bisa berbuat apa-apa.

Awali dengan mencintai pekerjaan yang telah dianugerahkan Tuhan kepada kita, lalu mencintai masyarakat yang butuh pertolongan lewat kepemimpinan sebagai wali kota Bitung dan wakil walikota Bitung.

Seperti yang tertuang dalam lagi rohani, hidup ini adalah kesempatan.

Untuk menggali segala ide – ide pikiran kita untuk diterjemahkan dalam bentuk program menjadi kegiatna yang nantinya akan kita laksanakan kedepan.

Tentang Bitung

Kota Bitung adalah salah satu kota di provinsi Sulawesi Utara.

Jarak dari Bitung ke Manado Ibu kota Provinsi Sulut yakni 42,4 kilometer lewat Jalan Tol Manado - Bitung, atau sekitar 50 menit ditempuh dengan kendaraan roda empat.  

Kota ini memiliki perkembangan yang cepat karena terdapat pelabuhan laut yang mendorong percepatan pembangunan.

Wilayah Kota Bitung terdiri dari wilayah daratan yang berada di kaki Gunung Dua Sudara dan sebuah pulau yang bernama Lembeh.