Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Profil Tokoh

Sosok Mayjen TNI Untung Budiarto, Pangdam Jaya yang Tuai Protes, Terlibat Penculikan Aktivis 1998

Mengenal Mayjen TNI Untung Budiarto, Pangdam Jaya yang Tuai Protes. Terlibat Penculikan Aktivis 1998.

Editor: Frandi Piring
Instagram bnptri
Sosok Mayjen TNI Untung Budiarto, Pangdam Jaya yang Tuai Protes, Terlibat Penculikan Aktivis 1998. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Profil sosok Mayor Jenderal ( Mayjen ) TNI Untung Budiarto, Panglima Pangdam Jaya yang kini menjadi perbincangan.

Diketahui, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menunjuk Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Untung Budiharto menjadi Panglima Komando Daerah Militer Jayakarta (Pangdam Jaya) pada Januari lalu.

Mayjen TNI Untung Budiharto menggantikan Mayjen Mulyo Aji yang kini menjadi Sekretaris Jenderal Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Kemenko Polhukam).

Penunjukkan Pati yang terlibat penculikan aktivis 1998 ini tertuang dalam Keputusan Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor Kep/5/I/2022 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia.

Surat keputusan tersebut ditetapkan pada Selasa (4/1/20229 dan ditandatangani oleh Kepala Sekretariat Umum TNI Brigjen Edy Rochmatullah.

Andika Perkasa pun telah membenarkan terkait penunjukkan Mayjen Untung Budiharto menjadi Pangdam Jaya.

"Betul sekali," kata Andika singkat.

(Profil Mayjen Untung Budiharto, Pangdam Jaya Baru mulai Januari 2022. (bnpt.go.id)

Lalu siapa Untung Budiharto?

Berikut KOMPAS TV sajikan profil singkatnya yang dikutip dari berbagai sumber.

Untung merupakan lulusan Akademi Militer 1988 yang berasal dari kesatuan infanteri Kopassus.

Sebelum menjadi Pangdam Jaya, jenderal bintang dua pernah menempati jabatan strategis di TNI.

Pada 2016-2017, Untung pernah menjabat sebagai Inspektorat Kodam (Irdam) XVIII/Kasuari.

Dia juga pernah menjadi Wakil Asisten Operasi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) pada 2017-2019.

Lalu Untung pernah menjabat sebagai Kepala Staf Komando Daerah Militer (Kasdam) I/Bukit Barisan pada 2019-2020.

Kemudian menjabat sebagai Direktur Operasi dan Latihan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan pada 2020 dan Sekretaris Utama BNPT pada 2020-2021.

Sejak 2021, dia dipercaya sebagai Staf Khusus Panglima TNI.

Sebagai informasi, Untung juga  merupakan mantan anggota Tim Mawar bentukan Prabowo Subianto yang saat itu menjabat Danjen Kopassus.

Tim Mawar adalah tim kecil yang dibuat oleh kesatuan Komando Pasukan Khusus (Kopassus) Grup IV,

Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat, 1998.

Dikutip dari Kompas.com, Tim Mawar ini merupakan dalang dari operasi penangkapan

dan penculikan para aktivis politik pro-demokrasi tahun 1998.

Berikut Riwayat Jabatan Mayjen Untung Budiharto:

Komandan Yonif 733/Masariku (2004—2005)

Komandan Kodim 1504/Ambon (2005—2006)

Kepala Staf Korem 151/Binaiya (2007—2009)

Asisten Perencanaan Kopassus (2009—2010)

Dosen Madya Seskoad (2010—2012)

Pamen Ahli Kopassus Golongan IV Bidang Taktik Parako

Komandan Resimen Induk Kodam (Danrindam) IV/Diponegoro (2012—2013)

Komandan Korem 045/Garuda Jaya (2013—2014)

Paban IV/Bindok Sopsad[3] (2014)

Irdam XVIII/Kasuari (2016—2017)l

Wakil Asisten Operasi Kasad (2017—2019)

Kepala Staf Komando Daerah Militer (Kasdam) I/Bukit Barisan (2019—2020)

Direktur Operasi dan Latihan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (2020)

Sekretaris Utama BNPT (2020—2021)

Staf Khusus Panglima TNI (2021—2022)

Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) Jaya (Sejak 4 januari 2022)

(*)

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved