Pengantin Wanita Terkejut, Sahabat Suami Katakan Cinta di Hari Pernikahan, Ini yang Terjadi Kemudian
Pria yang bernama Bryant itu pun tidak kehabisan akal untuk mendekati Desiree.
Pernikahan seharusnya menjadi momen membahagiakan bagi setiap pasangan.
Momen tersebut akan dikenang seumur hidupnya.
Setelah hari pernikahan, pasangan pun semakin erat jalinan cintanya.
Namun berbeda dengan wanita ini.
Ia justru megalami hal memilukan di hari pernikahannya.
Dikutip TribunNewsmaker.com dari Daily Mail, Rabu (26/1/2022) wanita tersebut curhat di kolom Dear Prudence di sebuah majalah bernama Slate.
Diceritakannya, rumah tangga wanita tersebut kandas meski baru seumur jagung.
Ia sebelumnya resmi dipersunting oleh kekasihnya tepat sebelum Natal.
Hari yang selama ini dinantinya rupanya berujung memilukan.
Ia mengalami hal tak menyenangkan di hari pernikahannya.
Bahkan hal itu membuatnya trauma.
Ia pun langsung meminta cerai sehari setelah menikah.
Keputusan wanita itu sontak saja membuat keluarga dan teman-temannya syok.
Tak sedikit yang menyarankan dirinya agar bisa memberikan sang suami kesempatan kedua.
Namun wanita tersebut sulit memaafkan pasangannya.
Dalam curhatannya, wanita ini mengurai permasalahannya dengan sang suami.
Rupanya sebelum hari pernikahan, ia memberikan suami satu aturan.
Namun aturan tersebut dilanggar oleh suaminya, yakni tidak mendorong dan mengusap kue ke muka saat resepsi.
Pengantin wanita itu tak senang jika suaminya melakukan itu di hari nikah.
"Pacarku melamarku di 2020 dan kami memutuskan untuk menikah.
Kami masing-masing bertanggung jawab merencanakan pernikahan.
Tapi kurasa cukup masuk akal soal berkompromi jika ingin melakukan sesuatu," ujarnya.
"Aku memberikan aturan tegas padanya, dia tak boleh mendorong dan mengusapkan kue ke wajahku saat resepsi," imbuhnya lagi.
Permintaan sang wanita rupanya tak diindahkan.
Suami bahkan tak peduli dengan perasaan sang istri.
Di hari pernikahan, suami bahkan memegang kepala istri dan medorongnya langsung ke arah kue.
Sontak saja hal ini membuat istrinya syok.
Pengantin wanita tak suka diperlakukan seperti itu.
Terlebih sebelumnya ia pernah kecelakaan dan mengalami klaustrofobia atau ketakutan terhadap ruang sempit.
Perlakuan sang suami pun meningkatkan tarumanya.
Pengantin wanita begitu panik saat suami mendorong kepalanya.
Karena itulah, ia langsung meminta cerai.
Keputusannya memang menuai pro kontra.
Meski banyak yang menyayangkan perceraian mereka terjadi, namun tak sedikit pula yang mendukungnya.
Sikap pria dianggap buruk, tidak peduli dari awal perasaan dan permintaan pengantin wanita.
(TribunNewsmaker/ Listusista)
Artikel ini telah tayang di TribunNewsmaker.com