Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Profil Tokoh

Sosok Letda Lena Simanjuntak, TNI AD Wanita yang Rela Tinggalkan Eropa Demi NKRI, Ajudan Jenderal

Mengenal sosok Letda Lena Simanjuntak, Korps TNI AD Wanita (Kowad) yang ikut Misi Perdamaian PBB. Perwira kecabangan Ajudan Jenderal.

Editor: Frandi Piring
Foto via porosmedia.com
Sosok Tri Hartuti Martalena Dame Simanjuntak atau Letda Lena Simanjuntak, TNI AD Wanita yang Rela Tinggalkan Eropa Demi NKRI, Ajudan Jenderal. 

Terhitung satu minggu sejak lulus pendidikan S-1, Lena pergi mengadu nasib ke Paris, Prancis.

Sasaran pertamanya adalah Centre Culturelle La Paserelle Sannois, Île de France dimana ia berjuang untuk mendapatkan sertifikasi kemampuan bahasa Prancis DELF B2 yang menjadi syarat melanjutkan studi S-2 di sana.

Satu tahun berlalu, DELF B2 diraih dan peluang untuk melanjutkan pendidikan di Université Saint Denis pun terbuka lebar.

Namun yang mengejutkan adalah saat cita-cita sudah di depan mata ia malah memutuskan untuk kembali ke tanah air .

Kisah mengharukan terjadi saat sang ibu menghubunginya dan mengingatkan kembali janji yang pernah terucap oleh Lena kepada almarhum ayahnya.

Lena pernah berkomitmen untuk mewujudkan cita-cita sang ayah yang terkubur lama yaitu untuk menjadi prajurit abdi negara.

Saat itu pun Lena mengambil keputusan yang berat namun pada kemudian hari terbukti berbuah manis.

Setelah menjalani serangkaian pendidikan militer di antaranya pendidikan pertama Perwira Karir TNI, Pendidikan Kecabangan Perwira Ajudan Jenderal, Pendidikan Perwira Pelatih

dan Pendidikan Intelijen Tempur, Lena pun mendapatkan tugas penempatan pertamanya di Pusat Pendidikan Pengetahuan Militer Umum (Pusdikpengmilum) Kodiklatad.

Lembaga ini dikenal sebagai pusat pendidikan yang salah satu tugasnya adalah menyelenggarakan kursus intensif beberapa jenis bahasa.

Ikut Misi Perdamaian PBB

Berbekal kemampuan akademik dan pengalamannya berbahasa Prancis, tidak butuh waktu lama (kurang dari satu tahun) untuk Lena mendapatkan kesempatan untuk mengikuti seleksi Pasukan Misi Perdamaian PBB.

Saat ini ia berada di Kongo dalam misi INDORDB 39D guna mendukung pasukan main body Batalyon Infanteri Mekanis 121 Macan Kumbang-Galang.

Jabatan yang diembannya pun pararel dengan latar belakang akademiknya yaitu sebagai Perwira Interpreter bahasa Prancis sekaligus merangkap sebagai Perwira Rohani.

Sumber: Surya
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved