Sosok Bilal bin Rabah, Sahabat Nabi, Muadzin Pertama di Dunia, Begini Kisahnya

Walaupun Bilal bin Rabah seorang budak, ia termasuk kelompok orang yang pertama memeluk Islam.

Namun saat Bilal bin Rabah memeluk Islam, ada beberapa orang yang mendahuluinya. Seperti Ummul Mu’minin Khadijah binti Khuwailid, Abu Bakar ash-shiddiq, Ali bin Abu Thalib, Ammar bin Yasir bersama ibunya, Sumayyah, Shuhaib ar-rumi, dan Miqdad bin Aswad. (1)

Muadzin Pertama dalam Islam

Dalam peristiwa futuh Makkah, Bilal bin Rabah mengumandangkan adzan hingga mengguncangkan "berhala" kaum Quraisy.

Setelah terjadinya futuh Makkah, tibalah waktu shalat Dzuhur.

Ribuan umat Islam termasuk kafir Quraisy yang baru Islam berkumpul di sekitar Rasulullah SAW.

Pada saat itu Rasulullah memanggil Bilal bin Rabah dan menyuruh naik ke atap Kabah untuk mengumandangkan adzan.

Kemudian Bilal bin Rabah melaksanakan perintah tersebut dengan senang hati.

Pada saat itu, Bilal bin Rabah mengumandangkan adzan dengan suara yang lantang dan jelas.

Dalam Islam, adzan tersebut adalah adzan pertama yang dikumandangkan di Makkah.

Bilal bin Rabah diangkat derajatnya oleh Rasulullah SAW sebagai orang yang memiliki kedudukan yang tinggi bersama orang-orang suci lainnya. (2)

Alasan Bilal bin Rabah Menjadi Muadzin

Bilal bin Rabbah satu diantara tiga muadzin Rasulullah SAW, diantaranya Bilal bin Rabah, Abu Mahdzurah al-Jumahi dan Abdulla bin Ummi Maktum.

Ada beberapa alasan Bilal bin Rabah menjadi muadzin pertama di Islam, yaitu:

- Memiliki suara yang lantang dan merdu