TNI
Nama-nama Perwira Tinggi yang Dimutasi Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, Akhir Maret 2022
Inilah nama-nama perwira tinggi yang dimutasi Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa pada akhir Maret 2022 ini.
lihat foto
Walaupun demikian, Kadispenad menerangkan mutasi dan rotasi jabatan merupakan hal biasa.
Dalam Keputusan Panglima Nomor Kep/271/III/2022, ada 113 perwira tinggi yang mengalami mutasi, rotasi, dan promosi.
Di samping Danjen Kopassus, dan Pangdam IV/Diponegoro, ada juga Wakil Gubernur Lemhannas, Wakil Kepala BAIS, Wairjen TNI, Wakil Kepala Pusat Kesehatan TNI, beberapa pejabat di BSSN dan Badan Intelijen Negara (BIN).
Mayjen TNI Widi Prasetijono naik pangkat
Sebelumnya, Mayjen TNI Widi Prasetijono baru saja naik pangkat menyandang bintang 2.
Momen kenaikan pangkat Mayjen TNI Widi Prasetijono diunggah dalam instagram resmi Penerangan Kopassus.
Di unggahan pertama, tampak Mayjen TNI Widi Prasetijono berfoto dengan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
"Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Danjen Kopassus) resmi menyandang pangkat bintang dua atau Mayor Jenderal (Mayjen) TNI, Selasa ( 22/2/2022).
Danjen Kopassus Mayjen TNI Widi Prasetijono bersama 104 perwira tinggi TNI lainnya menerima kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi dari pangkat semula di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur.
Laporan Korps Kenaikan Pangkat Perwira Tinggi TNI dipimpin langsung Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa." tulis @penkopassus dalam captionnya.
Di unggahan selanjutnya, tampak Mayjen TNI Widi Prasetijono juga berfoto dengan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman.
"Danjen Kopassus Mayjen TNI Widi Prasetijono mengikuti acara laporan Korps kenaikan pangkat Perwira Tinggi (Pati) TNI Angkatan Darat dipimpin langsung oleh Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman,S.E.,M.M., bertempat di Aula Jenderal Besar A.H.Nasution , Mabesad ,Jakarta Pusat ,Rabu (23/2/2022)." tulis @penkopassus.
Lantas, seperti apa profil dan biodatanya?
Mayjen TNI Widi Prasetijono pernah menjadi ajudan kepercayaan presiden Jokowi selama 2 tahun, yakni tahun 2014-2016.
Perwira tinggi TNI AD itu kemudian menempati beberapa posisi penting di TNI AD.
