Kecelakaan Lalu Lintas
Kecelakaan Adu Banteng Dua Mobil, Sopir 17 Tahun Memaksa Nyalip lalu Terjadi Tabrakan, Ini Videonya
Terjadi kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Batang, Sanggau, Kalimantan Barat pada Selasa kemarin.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Batang, Sanggau, Kalimantan Barat pada Selasa kemarin.
Peristiwa kecelakaan tersbeut melibatkan dua kendaraan mobil.
Akibat kecelakaan tersebut dua kendaraan yang bertabrakan rusak parah di bagian depan.
Baca juga: Akhirnya Artis Lawas Ini Bahagia Dipinang Bule Amerika Setelah Menjanda 7 Tahun di Negara Brunei
Baca juga: Gubernur Olly Dondokambey Begadang Tinjau Persiapan Pemilihan BPMS GMIM 2022-2027
Baca juga: Gempa Tadi Pagi Rabu 30 Maret 2022, Ini Lokasi dan Kekuatan Data Terbaru BMKG
Foto : Ilustrasi kecelakaan. (istimewa)
Insiden kecelakaan yang diakibatkan aksi nekat pengendara saat menyalip kembali terjadi.
Dalam rekaman yang diunggah oleh akun Instagram Romansa Sopir Truk, memperlihatkan detik kecelakaan ketika mobil Toyota Kijang hendak menyalip kendaraan yang ada di depannya dan melawan arah hingga berakhir adu banteng dengan APV di Jalan Raya Batang, Sanggau, Kalimantan Barat.
Menyalip atau mendahului kendaraan lain merupakan kegiatan yang sangat membahayakan. Bahkan kecelakaan paling sering terjadi saat kendaraan sedang menyalip.
Maka dari itu, saat menyalip kendaraan membutuhkan persiapan yang matang agar tetap aman.
"Dari Kejadian ini kita semua belajar, bahwa meski kita sudah berhati-hati , tapi selalu ada pengguna jalan lain yang semena-mena.
Penting juga bagi orang tua yang memiliki anak dibawah umur untuk tidak diberi kebebasan mengendarai kendaraan roda empat tanpa pengawasan, apalagi belum memiliki SIM.
Agar hal-hal seperti ini tidak menimpa siapa pun.
Korban adalah salesman kami yang pulang dari daerah Sanggau (Mobil APV).
Dan tersangka (Mobil Kijang) datang dari arah Tayan. Berusia 17 tahun." tulis instagram romansasopirtruck.
Foto : Ilustrasi kecelakaan. (istimewa)
Training Director The Real Driving Centre (RDC) Marcell Kurniawan mengatakan, ada empat hal yang harus dipastikan pengemudi sebelum menyalip kendaraan, yaitu aman, diperbolehkan, perlu, dan mampu.
“Pertama aman, tidak ada kendaraan dari belakang yang juga ingin menyalip. Lalu pastikan jarak kendaraan yang ada di depannya (kendaraan yang ingin disalip) cukup jauh sehingga kita bisa langsung kembali ke jalur yang benar setelah menyalipnya,” ucap Marcell, belum lama ini kepada Kompas.com.
Kemudian yang kedua adalah diperbolehkan atau tidak, misalnya tempatnya dibenarkan untuk menyalip, tidak ada rambu larangan mendahului atau marka membujur utuh. Bukan di jalan menikung, sebab kondisi jalan tersebut penuh dengan blindspot.
“Kita dan pengemudi lain dari arah berlawanan sama-sama tidak dapat melihat saat tikungan. Dan bisa bertemu dengan tiba-tiba di tengah tikungan, sehingga bisa adu banteng,” ujarnya.
Ketiga, yaitu perlu atau tidak menyalip kendaraan Jika dirasa tidak perlu, sebaiknya tidak usah mendahului.
“Terakhir yaitu mampu, pastikan kendaraan yang dikemudikan mampu mendahului. Sebab saat menyalip. kendaraan membutuhkan tenaga lebih agar bisa cepat mendahuluinya,” kata Marcell.
Telah tayang di Kompas.com