Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita GMIM

Ini Harapan GMIM Jabodetabek terhadap Kepengurusan BPMS 2022 - 2027

Ungkap dia, GMIM Jabodetabek dan Bandung masih dalam taraf perkembangan. Butuh perhatian dari BPMS.

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Rizali Posumah
Istimewa.
Ketua Wilayah Jabodetabek, Bandung dan sekitarnya Djoys Anneke Rantung. 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Ketua Wilayah Jabodetabek, Bandung dan sekitarnya Djoys Anneke Rantung berharap kepengurusan GMIM periode 2022 - 2027 dapat memberi perhatian terhadap perkembangan GMIM di Jabodetabek.

"Itu harapan kami," katanya. 

Ungkap dia, GMIM Jabodetabek dan Bandung masih dalam taraf perkembangan.

Butuh perhatian dari BPMS, juga Pemprov Sulut agar GMIM Jabodetabek dapat kian eksis.

"Ada sembilan jemaat dan satu wilayah," katanya. 

Ia menuturkan, sosok pemimpin GMIM ke depan harus berhati hamba dan berorientasi pelayanan.

Dia harus melayani semua aras.

"Jangan hanya di aras atas dan aras bawah," ujarnya.

Lanjut dia, pemimpin GMIM bukan sebatas manajer tapi leader yang dapat menjadi arsitek jiwa. "Yang dipimpin adalah manusia," katanya.

Ia menilai sidang majelis sejauh berlangsung dengan baik.

Harapannya sidang menghasilkan kepengurusan BPMS yang dapat membawa GMIM terus maju dan menjawab tantangan zaman dengan solusi alkitabiah.

Amatan tribunmanado.co.id, selain jabodetabek, tampak pula perwakilan dari Jepang dan AS.

Sidang Majelis Sinode GMIM ke 81 dengan agenda pemilihan pengurus BPMS GMIM Rabu (30/3/2022) di GKIC Manado bakal dihadiri perwakilan GMIM di luar negeri.

"Dari Amerika Serikat dan Oarai Jepang akan hadir," kata Panitia Pelaksana Pdt Jani Lompoliu Selasa (29/3/2022).

Selain dari mancanegara, beber dia, perwakilan GMIM dari jabodetabek juga hadir.

Halaman
123
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved