Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Profil Tokoh Daerah

Pdt David Tular Sosok Pendeta yang Lantang Kritik GMIM, Fasih 3 Bahasa Asing

Sosok Pendeta David Tular mencuat ke publik di saat perhelatan Sidang Majelis Sinode (SMS) ke-81 GMIM, 28-30 Maret 2022.

Penulis: Ryo_Noor | Editor: Chintya Rantung
IST
Pdt David Tular 

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Sosok Pendeta David Tular mencuat ke publik di saat perhelatan Sidang Majelis Sinode (SMS) ke-81 GMIM, 28-30 Maret 2022.

Sosok pendeta GMIM ini rupanya lantang menyuarakan kritik terhadap GMIM sendiri, ia menyayangkan kini GMIM telah menjadi gereja One Man Show.

Kritik David Tular itu disampaikan di akun media sosialnya, belakangan menjadi viral saat pelaksanaan SMS ke-81 GMIM.

Setidaknya ada beberapa kritisi dilontarkan Pdt David Tular, semisal BPMS GMIM sudah menghilangkan Majelis Pertimbangan GMIM, dan Badan Pengawas Perbendaharaan Sinode GMIM.

Termasuk, menghapus Komisi Pelayanan Kategorial BIPRA dari keanggotaan BPMS.

Sosok Pdt David Tular rupanya bukan orang sembarangan. Ia besar dari GMIM sendiri, dan banyak berkiprah pelayanannya di Benua Eropa.

Pdt David Tular pun menguasai tiga bahasa, baik Bahasa Inggris, Jerman dan Belanda. Ia fasih berbicara, membaca dan menulis dalam 3 bahasa tersebut.

Sosok David Tular pernah melayani sebagai Pendeta di GMIM Yesus Memberkati Citra Land.

Namanya pernah masuk calon BPMS GMIM Periode 2018-2022.

Namanya mencuat kembali atas kritisi yang ia lontarkan ke GMIM.

Setidaknya ada tiga kritik pedas terhadap organisasi GMIM saat ini.

Pertama, di periode baru ini sudah tidak ada Majelis Pertimbangan Sinode (MPS) yang bisa menegur BPMS jika terjadi pelanggaran terhadap Tata Gereja.

Ia mencontohkan misalnya pelanggaran masif terhadap Tata Gereja 2016 ketika BPMS bisa membuat keputusan melalui Sidang Majelis Sinode Tahunan (SMST) untuk mengadakan Sidang Majelis Sinode Istimewa (SMSI) Perubahan Tata Gereja pada Maret 2021).

Walupun kata Pdt David Tular patut disesali sikap MPS periode 2018-2022 yang tidak mencegah hal itu terjadi.

Di periode baru 2022-2027 MPS digantikan dengam Penasehat BPMS yang ditunjuk sendiri oleh BPMS.

Ia mencontohkan, pengalaman baru-baru ini dengan Komite Kode Etik (KKE) menunjukkan betapa tidak berdayanya mereka menangani laporan tujuh kasus terkait indikasi pelanggaran Kode Etik dan Janji Pendeta.

Mengapa? Karena Komite Kode Etik ada di bawah BPMS.

"Tanpa MPS maka pelanggaran oleh BPMS tidak dapat disampaikan lagi dalam Sidang Majelis Sinode," kata dia.

Kritik Kedua soal hilangnya Badan Pengawas Perbendaharaan Sinode (BPPS) yang dipilih oleh Sidang Majelis Sinode.

BPPS digantikan dengan Komisi Pengawas Perbendaharaan Sinode (KPPS) yang ditunjuk oleh BPMS.

"Bayangkan, organisasi sebesar GMIM dengan peredaran uang yang sangat besar dan dengan aset yang sangat banyak tidak memiliki badan pengawas perbendaharaan yang langsung bertanggungjawab kepada Sidang Majelis Sinode," kata Pdt David Tular

Bagaimana jika ada aset-aset, misalnya hibah tanah, siapakah yg akan mengawasi?

Tanpa pengawasan maka keuangan di sinode rentan terjadi penyalahgunaan.

Kritik ketiga soal status ex-officio para Ketua Kompelka BIPRA Sinode dalam BPMS mulai periode 2022-2027 suda ditiadakan.

Penghilangan ketua BIPRA dari BPMS ini harus dilihat dalam keselarasan dengan sistem pemilihan BPMS yang konon hanya terpusat pada pemilihan ketua BPMS.

Sistem ini seakan membenarkan, lima tahun ke depan hanya ketua BPMS yg penting, bahkan terpenting. Anggota-anggota BPMS lainnya hanyalah bagian dari paket ketua BPMS. Prinsip kepemimpinan kolektif kolegial berakhir.

Ketiga perubahan ini jelas dan tegas menunjukkan bahwa, BPMS ini sengaja menghilangkan semua fungsi yg memungkinkan adanya kontrol, pengendalian dan pengawasan terhadap kebijakan-kebijakannya. (ryo)

Biodata

Nama : Pdt David Tular

Pengalaman Kerja/Pelayanan

Vikaris Pendeta di GMIM Baitel Kamasi, Tomohon, 15 Juli 1987 - 1 Apeil 1989

Tenaga Pembina di Pusat Pembinaan Warga Gereja (PPWG) GMIM Kaaten, Tomohon, 15 Juli 1987-31 Desember 1989

Dosen Paruh Waktu Fakultas Teologi dan Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP), UKIT, 1987-1989

Peneguhan Pendeta, 2 April 1989 dan ditempatkan di GMIM Baitel Kamasi, Tomohon

TUG GMIM di Evanelische Kirche in Hessen und Nassau (EKHN), memimpin tiga jemaat PERKI di Frankfurt, Mainz dan Darmstadt di Jerman. 1990-1995

Dosen Tetap Fakultas Teologi UKIT, 1998-1999

Peneliti pada lembaga Pusat Studi dan Pengembangan GMIM, 1998-1999

Sekretaris Eksekutif untuk Indonesia dan Afrika Selatan di EMS (Evangelisches Missionsweek in Sudwestdeutschland), Stuttgartt, Jerman, 1999-2009

Deputi Sekretaris Eksekutif untuk Asia di UEM (United Evangelical Mission), Wuppertal, Jerman, 2009-2011

Tenaga Ahli untuk Manajemen Proyek dan Pengembangan Kapasitas di Gereja Methodist Sri Langka, 2011-2015

Staf Sekretariat Umum Kantor Sinode GMIM, 21 Oktober 2016-31 Maret 2017

Pendeta Jemaat di GMIM Yesus Memberkati Citraland, April 2017

Koordinator Tim Kerja Pelayanan Fungsional di Kota Manado, 2017-2018

Koordinator Tim Kerja Pelayanan Jemaat Perkotaan di Kota Manado, 2017-2018

Riwayat Pendidikan

Sarjana Theologia Fakultas Teologi Universitas Kristen Indonesia Tomohon (UKIT) 1982-1987

Doctorandus Faculteit der Godgeleerdheid Universiteit van Amsterdam, Negeri Belanda, 1995-1997

Pengalaman Organisasi

Sekretaris OSIS di SMA Kristen Tomohom, 1981-1982

Ketua Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Tomouon, 1986-1988

Ketua Senat Mahasiswa Fakultas Teologi UKIT, 1986-1988

Ketua Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Kecamatan Tomohon, 1988-1990

Kepala Perwakilan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Manado di Tomohon

Sekretaris Fungsional Bidang Studi dan Penyadaran Yayasan Nurani, Tomohon, 1988-1990

Wakil Presiden EUKOMINDO (Europaische Arbeitsgemmeinschaft fur Okumenische Beziehungen mit Indonesien) (Persekutuan Gereja dan Badan Misi di Eropa untuk Kerjqsama Ekumenis dengan Indonesia), Jerman, Negeri Belanda, dan Swiss, 1999-2009

Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) untuk Sri Langka, dan Maladewa, Pemilu 2014, Colombo, Sri Langka, 2013-2014

Baca juga: Unsrat Kuliah Daring hingga Juli 2022, ini Tanggapan Mahasiswa

Baca juga: DPR Ganti Gorden Rp 48 Miliar, Pengamat: Apakah Gorden Tidak Diganti Anggota DPR Tak Bisa Tidur?

Baca juga: Danrem Minta Prajuritnya Tetap Menjaga Semangat: Itu Mempelancar Tugas Pokok Kita

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved