Berita Nasional
DPR Ganti Gorden Rp 48 Miliar, Pengamat: Apakah Gorden Tidak Diganti Anggota DPR Tak Bisa Tidur?
Kabarnya DPR menganggarkan Rp 48,7 miliar untuk ganti gorden. Terkait hal tersebut mendapat sorotan.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kabarnya DPR menganggarkan Rp 48,7 miliar untuk ganti gorden.
Terkait hal tersebut mendapat sorotan.
Salah satunya yang menyoroti anggaran tersebut yakni pengamat Politik Ubedilah Badrun.
Baca juga: Raksasa Ritel Amerika Serikat Walmart Hentikan Penjualan Rokok di Beberapa Toko
Baca juga: Gadis 12 Tahun Jadi Korban Bejat Ayah Kandungnya di Aceh, Ternyata Sudah Beraksi Berulang Kali
Baca juga: Jelang Ramadan, Bupati Minsel Franky Wongkar Pastikan Stok Migor Aman
Baca juga: 200 Personil Polri Siap Amankan Pemilihan BPMS GMIM Besok
Foto : Akademisi Universitas Negeri Jakarta Ubedilah Badrun saat menjadi narasumber Podcast Tribun Corner di Gedung Tribun, Jakarta Pusat, Jumat (21/1/2022). Ubedilah Badrun berbagi cerita mengenai dirinya usai melaporkan dugaan tindak pidana korupsi dan atau tindak pidana pencucian uang (TPPU) berkaitan dengan dugaan KKN relasi bisnis anak Presiden dengan grup bisnis yang diduga terlibat pembakaran hutan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi. (Tribunnews/Jeprima)
Pengamat politik sekaligus sosiolog dari Universitas Negeri Jakarta, Ubedilah Badrun turut menanggapi soal keputusan DPR yang mengalokasikan anggaran sebesar Rp 48,7 miliar untuk penggantian gorden.
Diketahui penggantian gorden tersebut diperuntukkan bagi 505 unit rumah dinas jabatan anggota DPR.
Ubedilah pun menyayangkan keputusan yang diambil oleh DPR tersebut.
Menurut Ubedilah, penggantian gorden untuk rumah jabatan anggota DPR ini bukanlah sesuatu yang mendesak.
Pasalnya tanpa adanya penggantian gorden yang baru pun tidak akan menimbulkan masalah.
"Apakah gara-gara gorden yang tidak diganti lalu anggota DPR tidak bisa tidur?," kata Ubedilah dilansir Kompas.com, Selasa (29/3/2022).
Lebih lanjut Ubedilah menilai bahwa DPR kehilangan empatinya kepada rakyat.
Ubedilah menuturkan uang sebesar Rp 48,7 miliar tersebut lebih baik digunakan untuk membantu rakyat kecil yang kesusahan.
"DPR ini benar- benar kehilangan empatinya pada rakyat banyak. Uang Rp 48,7 miliar yang digunakan untuk membeli gorden rumah jabatan anggota DPR itu lebih baik digunakan untuk bantu rakyat kecil yang sedang susah hidupnya," tuturnya.
Kata Pimpinan DPR RI soal Dana Miliaran Rupiah untuk Ganti Gorden dan Aspal Kompleks Parlemen
Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) memberikan penjelasan mengenai dana miliaran rupiah yang dianggarkan untuk mengganti gorden di rumah dinas anggota DPR RI di Kalibata dan melakukan pelapisan aspal hotmix di area kompleks parlemen.
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menjelaskan penggantian gorden itu merupakan usulan Kesetjenan DPR RI.
"Gorden itu dari 2015 sampai dengan sekarang rumah dinas itu belum pernah diganti, jadi gorden itu ada yang masih ada ada yang tidak ada," ujar Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (28/3/2022).
Dasco mengatakan, anggaran untuk mengganti gorden itu baru bisa terlaksana pada tahun ini.
Setjen DPR RI, lanjut Dasco, sebelumnya juga telah menerima keluhan anggota Dewan soal gorden yang telah rusak atau hilang
"Karena anggaran yang tidak mencukupi kemarin-kemarin itu, sehingga kemudian dipituskan pada tahun ini diganti dengan lelang yang terbuka."
"Itupun atas usulan Sekretariat Jenderal DPR yang menerima keluhan anggota, bukan cuma periode ini tapi dari yang lalu," jelas Politikus Gerindra ini.
Foto : Ilustrasi DPR. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA)
Dasco tak mengetahui lebih jauh persoalan penggantian gorden itu, termasuk spesifikasinya.
Di sisi lain, terkait aspal di Kompleks Parlemen, Dasco hal itu sudah diusulkan oleh Sekretariat Jenderal DPR RI sejak lama.
Dasco ingin area kompleks DPR RI terkesan baik saat dikunjungi delegasi dari 40 negara pada bulan Juli nanti.
"Yang pertama, ini diusulkan oleh kesetjenan, tapi sudah lama."
"Ini jalan di DPR ini sudah berkali-kali ulang dilapis-dilapis, tapi kemudian diputuskan harus diaspal secara keseluruhan karena nanti pada bulan Juli ada delegasi sekitar 38 atau 40 negara yang akan datang ke DPR," ucap Dasco.
"Tentunya kita ingin kesan terhadap parlemen kita ini juga kurang baik. Ya bisa lihat sendiri wartawan nanti, aspal-aspal ini kayak gimana," lanjut Dasco.
Sebelumnya, DPR RI menganggarkan Rp 48,7 miliar untuk membeli gorden. Penganggaran penggantian gorden tercantum dalam situs LPSE DPR RI.
Tender diberi nama 'Penggantian Gordyn dan Blind DPR RI Kalibata' dengan kode tender 732087.
Sementara itu, untuk pelapisan aspal hotmix area kompleks DPR RI, DPR RI menganggarkan Rp 11 miliar.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com