Berita Sitaro
Harga Sejumlah Bapok dan Bumbu Dapur di Pasar Tradisional di Sitaro Naik
Sejumlah kebutuhan pokok atau bapok dan bumbu dapur di pasar-pasar tradisional di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro
Penulis: Octavian Hermanses | Editor: Chintya Rantung
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Sejumlah kebutuhan pokok atau bapok dan bumbu dapur di pasar-pasar tradisional di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) mengalami kenaikan harga jual.
Data dari Dinas Perindustrian Perdagangan dan Tenaga Kerja (Diseprindag-Naker) Sitaro mencatat, sedikitnya delapan jenis bapok dan bumbu dapur mengalami kenaikan harga jual di pasaran.
Mulai dari Beras Istana Pangan, Beras Dua Merpati, Gula Putih, Gula Merah, Minyak Goreng Curah, Tomat hingga Bawang Putih mengalami peningkatan harga.
Dari beberapa item bapok ini maupun bumbu dapur tersebut, Minyak Goreng mengalami kenaikan harga yang cukup signifikan, yakni dari Rp 25.000 per botol ukuran 1,5 liter menjadi Rp 35.000 per botol
Sedangkan harga Bawang Putih naik Rp 10.000 dari sebelumnya Rp 40.000 menjadi Rp 50.000 per kilogramnya.
Sementara Beras Istana Pangan dari sebelumnya Rp 227.000 per karung ukuran 20 kilogram, naik menjadi Rp 234.000, Beras Dua Merpati dari Rp 224.000 naik menjadi Rp 225.000 per karung ukuran 20 kilogram, Gula Putih menjadi Rp 16.000 dari sebelumnya Rp 15.000 per kilogram serta Gula Merah dari Rp 24.000 menjadi 27.000 per kilogram.
Meski begitu, penurunan harga jual juga berlaku pada bumbur dapur jenis Buncis dari sebelumnya Rp 30.000 menjadi Rp 25.000 per kilogram.
Kepala Bidang Pasar Diseprindag-Naker Sitaro, Junaedy Sasela mengatakan, di tengah kenaikan dan penurunan harga ini, pihaknya memastikan ketersediaan barang masih terjaga di pasaran.
Meski diakui, sebagian besar pedagang masih enggan mengambil barang lebih untuk stok di pasaran mengingat kondisi ekonomi masyarakat yang dinilai belum stabil.
"Untuk kesiapan bapok masih terkontrol, walaupun ada beberapa pengusaha masih takut berspekulasi mengambil stok barang lebih dengan kondisi ekonomi saat ini," ujar Sasela. (HER)
Baca juga: Pameran Lukisan dan Peluncuran Buku Djoko Pekik di Bentara Budaya Yogyakarta
Baca juga: Sosok Adi Siboro, Pria Asal Medan yang Kini Ditugaskan Jadi Anggota Resmob Polda Sulut
Baca juga: Ketua BPMS GMIM Hein Arina: Berbuat Salah Adalah Manusiawi, Mengampuni Adalah Ilahi
