Tokoh Sejarah
Sosok Leonidas, Tokoh yang Memimpin 300 Pasukan Sparta Melawan Ribuan Tentara yang Menginvasi Yunani
Ketika melihat Hydarnes dan The Immortals tiba, pasukan Yunani yang tersisa mundur dan pergi ke tempat yang lebih tinggi.
Manado, TRIBUNMANADOCO.ID - Ini adalah salah satu kisah pertempura paling heroik yang dicatat sejarah.
Kisah ini dicatat oleh beberapa sejarawan Yunani Kuno, termasuk yang paling terkenal yaitu Herodotus.
Adalah kisah pertempuran Thermopylae. Di mana 300 orang Sparta yang dipimpin Leonidas bertempu melawan invasi Persia.
Beberapa temuan arkeologi, seperti mata panah orang-orang Persia membantu memperkuat catatan sejarah pertempuran tersebut.
Thermopylae terletak di bagian selatan daratan Yunani, dekat dengan pantai.
Karena sebagian besar daerah Yunani mempunyai banyak gunung, orang Persia yang menyerang terpaksa mengambil jalan non-linear ke jantung Yunani. Pada titik tertentu, jalur ini harus melewati celah sempit yang diberi nama Thermopylae.
Sebagian dari pertempuran ini bermula pada kegagalan perang pertama Yunani dan Persia, satu dekade sebelumnya.
Kala itu, Persia kalah dalam Pertempuran Marathon. Orang- orang Persia juga kecewa dengan orang-orang Yunani yang mendukung pemberontakan Ionia.
Penguasa Persia yang baru, Xerxes I, memutuskan untuk melanjutkan perjuangan sang ayah, Darius I dan menaklukkan negara kota Yunani.
Guna melancarkan rencananya, Persia melakukan persiapan dengan matang sekitar empat tahun lamanya.
Mulai dari mengumpulkan pasukan, perbekalan disimpan di sepanjang rute untuk para prajurit dan kuda-kuda mereka, bahkan Xerxes memiliki kanal besar yang digali melalui tanah genting Gunung Athos untuk kapalnya.
Dengan persiapan lengkap, Persia memulai perjalanan panjang mereka.
Di sisi lain, orang-orang Yunani yang mengawasi dengan hati-hati mengetahui bahwa mereka hanya memiliki sedikit peluang untuk menang, mengalahkan pasukan musuh yang jauh lebih besar.
Negara kota Yunani yang biasanya bersitegang Athena dan Sparta bersatu dalam menghadapi apa yang mereka sadari sebagai ancaman bersama.
Mereka menetapkan rencana, jika pasukan Yunani bisa memaksa Persia untuk menghadapi mereka dalam pertempuran di lokasi, di mana orang-orang Yunani memiliki keuntungan teritorial, mereka mungkin bisa meraih kemenangan.