Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pembunuhan di Subang

Pantas Keluarga Korban Pembunuhan Ibu dan Anak Kesal pada Polisi, Terungkap Apa yang Jadi Masalah

Baru-baru ini, Kapolda Jabar, Irjen Suntana mengungkap perkembangan kasus Subang sudah mengarah ke tersangka.

Editor: Indry Panigoro
Kolasetribunmanado/tribunnews
saksi-saksi pembunuhan di Subang 

“Kalau untuk menekan tidak ada, kalau untuk mempertanyakan ada nanti,”

“Itu udah direncanakan dari pihak keluarga akan mempertanyakan sampai di mana, sampai mana proses kasus Jalan Cagak ini,” ujarnya.

Terakhir, Mulayana menitip pesan agar publik lebih fokus pada permasalahan kasus perampasan nyawa dan tidak melebar pada kabar simpang siur lainnya.

Dengan begitu, menurutnya dengan harapan agar kasus Subang akan segera terungkap.

Sosok Arigi, sketsa pembunuhan ibu dan anak di Subang dan Muhammad Ramdanu alias Danu.
Sosok Arigi, sketsa pembunuhan ibu dan anak di Subang dan Muhammad Ramdanu alias Danu. (Kolase Tribun Jabar.)

Danu Diserang Isu Banpol Palsu

Menjelang pengungkapan tersangka kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat oleh polisi, saksi Muhammad Ramdanu alias Danu mendapat serangan bertubi-tubi di media sosial Youtube.  

Serangan ke Danu itu terkait foto oknum bantuan polisi (banpol) yang oleh sebuah channel youtube disebut hanya editan. 

Seperti diketahui, oknum banpol ini diakui Danu sebagai orang yang menyuruhnya masuk ke tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu. 

Danu menjelaskan bahwa oknum banpol ini memintanya masuk ke mobil Alphard yang sebelumnya dipakai untuk meletakkan jenazah Tuti dan Amel. 

Oknum banpol ini juga diakui Danu telah menyuruhnya menguras bak mandi, tempat jenazah Tuti dan Amel dimandikan. 

Danu bahkan mengaku memotret oknum banpol itu untuk kemudian dikirim ke Yoris Raja Amanullah sebagai laporannya. 

Namun, foto banpol yang dikirimkan Danu ke Yoris inilah yang disebut-sebut oleh sebuah akun youtube itu  99 persen editan.

Fakta Baru Pembunuhan di Subang, Pintu Belakang Jadi Kunci Ungkap Kasus, Yosef Beda Pengakuan.
Fakta Baru Pembunuhan di Subang, Pintu Belakang Jadi Kunci Ungkap Kasus, Yosef Beda Pengakuan. (Kolase Handover/Kompas TV)

Selain itu, sikap keponakan korban Tuti Suhartini dan sepupu korban Amalia Mustika Ratu yang kerap membuat konten youtube juga menjadi sorotan. 

Danu pun ditantang untuk meminta bantuan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) untuk mengungkap semua fakta terkait pembunuhan ibu dan anak di Subang. 

Menanggapi tudingan ini, kuasa hukum Danu, Achmad Taufan Soedirjo bereaksi santai.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved