Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Ternyata Benda Ini Bisa Picu Pertengkaran Basuki Hadimuljono Menteri PUPR dan Istri, Sudah Pudar

Bukan hanya soal hobinya yang kerap motret dengan kamera kesayangannya, namun juga sering menggunakan topi PUPR yang menjadi kesayangan Basuki

Editor: Alpen Martinus
Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden
Terlihat Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono tersorot kamera sedang mengalungkan sebuah kamera DSLR. 

Topi iconic ini juga sering terlihat saat Menteri PUPR tengah memainkan drumnya. Namun dengan cara topi yang dibalik.

"Ya biar kelihatan aja," ujarnya dikutip dari Kanal Youtube Sekretariat Kabinet RI.

Sisi menarik lainnya, meski menjadi pejabat penting di Indonesia ternyata Menteri PUPR masih setia menggunakan handphone jadul bermerek Nokia.

"Kalau pakai ini fokusnya hanya SMS atau telepon, kalau WA ada di ajudan saya," katanya.

Profil Basuki Hadimuljono

Dr (HC). Ir. Mochamad Basoeki Hadimoeljono, M.Sc., Ph.D. (lahir 5 November 1954) adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada Kabinet Indonesia Maju Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin sejak 23 Oktober 2019.

Dan sebelumnya ia juga menjabat sebagai Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla periode 2014–2019.

Basuki lahir di Surakarta, ayahnya adalah anggota TNI Angkatan Darat. Setelah memperoleh gelar sarjana dari Universitas Gadjah Mada pada tahun 1979, ia pindah ke Kementerian Pekerjaan Umum dan memulai kariernya di sana. Kemudian, ia memperoleh gelar master dan doktor dari Universitas Negeri Colorado.

Ia naik pangkat dan menjabat sebagai Inspektur Jenderal dan Direktur Jenderal di sana, sampai ia menerima penunjukan dari Joko Widodo untuk menjabat sebagai menteri setelah lebih dari 30 tahun sebagai pegawai negeri pada tahun 2014.

Karena program infrastruktur Jokowi, Kementerian Basuki menerima porsi anggaran yang signifikan selama masa jabatannya, sebesar Rp 107,3 triliun untuk tahun fiskal 2018.

Proyek-proyek dibawah masa jabatannya termasuk pembangunan massal perumahan umum, infrastruktur jalan dan waduk air. Kementrian Basuki juga memprakarsai Proyek Bendungan Bener, yang justru menjadi pro-kontra di daerah Wadas hingga saat ini.

Basuki lahir di Surakarta pada 5 November 1954, sebagai putra keempat dari seorang prajurit TNI Angkatan Darat dengan tujuh bersaudara.

Sebagai seorang anak, ia akan sering pindah karena pekerjaan ayahnya. Ia menyelesaikan sekolah dasar di Palembang, sekolah menengah pertama di Papua, dan sekolah menengah atas di Surabaya.  

Artikel ini telah tayang di Sripoku.com

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved