Sosok Tokoh
SOSOK Pak Ribut, Guru SD yang Dipanggil Dinas Pendidikan karena Jelaskan Kaum Sodom ke Muridnya
Dalam konten viral tersebut, Ribut menjelaskan penyimpangan seksual kaum sodom di masa Nabi Ruth kepada murid-muridnya.
"Kemarin saya dipanggil dinas, ya saya datang karena memang tidak ada apa-apa dalam video saya itu," ujarnya.
Ribut mengaku saat dipanggil Dinas Pendidikan, ia diberi nasihat untuk lebih berhati-hati ketika mengajar.
"Ya kemarin diberi nasihat supaya lebih berhati-hati ke depannya saat mengajar," ujar dia.
Sering bikin konten pelajaran sekolah
Ribut memang sering mengisi waktu istirahat maupun pulang sekolah untuk membuat konten video berisi materi sekolah bersama sejumlah murid.
Tak jarang videonya membuat orang tertawa karena murid-muridnya seringkali salah menjawab.
"Ya kan namanya anak kecil jadi ngomongnya itu polos sekali apalagi kan yang saya ajar itu sekolah di desa, jadi nuansa kedaerahannya kentara sekali," kata Ribut saat berbincang.
Beberapa videonya viral
Sebelum video tentang kaum sodom, Ribut sudah membuat banyak video serupa.
"Yang paling viral selama lima bulan di TikTok itu video yang waktu saya review jawaban ujian siswa (tentang) tugas seorang murid adalah ngerasani tonggo (menggunjing tetangga)," katanya.
Tidak sedikit yang memberikan apresiasi atas kedekatannya dengan murid seakan mengingatkan suasana belajar mengajar tempo dulu yang hangat.
"Ada yang bilang ingat zaman saya sekolah dulu, ada yang bilang muridnya eblas (ceplas ceplos), macam-macam lah yang jelas banyak positifnya yang bikin saya juga makin semangat," tambahnya.
Metode diapresiasi
Dinas Pendidikan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lumajang Agus Salim memberikan apresiasi kepada Ribut karena kedekatannya dengan siswa dan cara mengajarnya yang baik.
"Pak Ribut itu bagus loh, dia metodenya bagus. Dia juga sangat dekat dengan muridnya, dan memang gayanya seperti itu tidak dibuat-buat, jadi disenangi siswanya," ujar Agus, melalui sambungan telepon, Jumat (25/3/2022).