Berita GMIM
Pesan dan Harapan Stefanus Liow bagi Penatua BIPRA GMIM 2022-2027
Pemilihan Komisi Pelayanan Kategorial (Kompelka) BIPRA Sinode GMIM Periode 2022-2027 akan berlangsung serentak pada Jumat (25/03/2022)
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Chintya Rantung
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Pemilihan Komisi Pelayanan Kategorial (Kompelka) BIPRA Sinode GMIM Periode 2022-2027 akan berlangsung serentak pada Jumat (25/03/2022) di lima tempat berbeda.
Menjelang pemilihan Kompelka BIPRA Sinode, Ir Stefanus BAN Liow MAP menitip pesan dan harapan.
Dari sela-sela tugasnya sebagai Pimpinan Panitia Urusan Rumah Tangga (PURT) DPD RI melaksanakan tugas Monitoring dan Evaluasi (Monev) di Kantor DPD RI Pontianak, Kalbar, Liow mengucapkan selamat dan sukses untuk penyelenggaraan Rapat Pemilihan Kompelka BIPRA Sinode GMIM Periode 2022-2027.
Anggota DPD RI asal Sulut yang pernah menjabat Sekretaris Komisi P/KB Sinode GMIM Periode 2005-2010 dan 2010-2014 lalu Ketua Komisi P/KB SG Periode 2014-2018 mendoakan agar pelaksanaan rapat pemilihan sukses dengan senantiasa mengandalkan Tuhan.
"Kitanya peserta rapat saling menghormati satu sama lain, mengedepankan demokrasi, menjaga, kebersamaan, kekeluargaan, persatuan dan kesatuan gereja," katanya kepada Tribunmanado.co.id melalui aplikasi perpesanan, Kamis (24/03/2022).
Bagi Stefanus Liow yang dikenal juga sebagai penggagas awal dan utama pembentukan pendirian Panji Yosua P/KB GMIM ini, sesungguhnya semua Ketua Kompelka BIPRA Wilayah dinominasikan oleh sebagian jemaat atau setidaknya wilayahnya.
Akan tetapi karena aturan gerejawi yang lolos nominasi adalah mereka yang dinominasikan minimal 75 jemaat.
Sehingga hanya puluhan yang ditetapkan sebagai calon yang disertai dengan persyaratan lainnya.
Suami dari Sekretaris Komisi Wanita/Kaum Ibu Sinode GMIM tiga periode (tahun 2010-2022) Ir Miky Junita Linda Wenur MAP sangat berharap akan menghasilkan komposisi personalia yang terbaik di antara yang terbaik untuk membawa BIPRA GMIM lima tahun kedepan lebih baik lagi dari periode-periode sebelumnya.
"Termasuk periode kepemimpinan saya sebagai Ketua Komisi P/KB Sinode GMIM Periode 2014-2018 bersama Sekretaris Pak Dr Herwyn Malonda dan jajaran yang banyak keterbatasan," kata Liow.
Ia menaruh harap, pimpinan Kompelka kedepan dapat membawa BIPRA di semua aras dengan dukungan seluruh Pelsus yang semakin memperkokoh jati diri, integritas dan citra gereja
Kata Liow, pimpinan komisi hendaknya melayani tanpa melihat perbedaan status sosial, profesi, suku, etnis dan sub etnis, daerah dan apalagi warna-warni politik.
"Karena sesungguhnya kepelayanan gereja mempersatuan semua perbedaan itu," kata ayah dari Chanelia dan Dirgatni ini.(ndo)
Baca juga: Caroll Senduk Wenny Lumentut Dampingi Kapolda Sulut Pantau Vaksinasi di Terminal Beriman Tomohon
Baca juga: Piala Dunia 2022: Selamat Tinggal Italia Keberuntungan Berubah Jadi Nasib Buruk
Baca juga: Akhirnya Terbongkar Kebohongan Lain Juragan 99, Kini Dikuliti Soal Kepemilikan Jet Pribadi