Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Profil Tokoh

Sosok Benny Wenda, Petinggi OPM yang Disentil Gagal Merdekakan Papua, Lahir di Hari Kemerdekaan RI

Mengenal sosok Benny Wenda, aktivis OPM yang dinilai gagal merdekakan Papua Barat. Putra asli Papua yang lahir tanggal 17 Agustus.

Editor: Frandi Piring
Dok. The Office of Benny Wenda
Profil Sosok Benny Wenda, Petinggi OPM yang Disentil Gagal Merdekakan Papua, Lahir tanggal 17 Agustus. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sosok Benny Wenda, petinggi aktivis Organisasi Papua Merdeka ( OPM ) yang dinilai telah gagal memerdekakan tanah Papua Barat.

Benny Wenda berasal dari Lembah Baliem, Papua yang lahir pada tanggal 17 Agustus 1974, tepat Hari kemerdekaan RI.

Ia kini dikenal sebagai aktivis OPM yang masih aktif hingga sekarang.

Baru-baru ini, Benny Wenda disorot oleh Akademisi Universitas Cenderawasih (Uncen), Marinus Yaung.

Marinus, dalam tulisannya di media sosial, dikutip Tribun-Papua.com, Rabu (23/03/2022).

"Setelah saya mengikuti perkembangan pembentukan opini publik yang semakin menyesatkan hingga menimbulkan polarisasi dan tajam di masyarakat, yang didirigen oleh Dewan Gereja Papua, para elit, pejabat publik,

dan Bennny Wenda bersama organisasi ULMWP tentang isu Daerah Otonomi Baru (DOB) -- itu sebagai ancaman terhadap kemanusian dan isu perut Bumi Papua, membuat saya berpikir untuk meresponnya," tulis Marinus.

Analisanya tentu punya alasan tersendiri. Mengingat, karen opini itu membuat elemen masyarakat sipil di Papua menolak kebijakan DOB dan implementasi UU Otsus Papua dalam perubahan kedua, karena telah meyakini Papua akan merdeka.

"Mereka percaya bahwa dewan gereja dan Benny Wenda akan mewujudkan Referendum di Papua," katanya.

Menurut Marinus, mahasiswa bersama masyarakat telah mengorbankan masa depan serta nyawanya demi mendukung asumsi-asumsi propaganda dari dewan gereja di Papua, termasuk Benny Wenda soal klaim internasionalisasi isu Papua.

"Klaim sepihak, dewan gereja di Papua dan Benny Wenda bersama ULMWP bahwa 49 negara Afrika dan 79 negara APC telah mendukung perjuangan kemerdekaan Papua. Itu hanyalah asumsi dan opini sesat belaka," ujarnya.

Hingga kini belum ada bukti atau data maupun informasi resmi tentang pernyataan dukungan diplomatik dari para pemimpin berbagai negara yang diklaim Benny Wenda mendukung Papua merdeka.

"Negara-negara di Afrika memang benar menaruh simpati terhadap perjuangan Benny Wenda dan situasi Papua, dan telah memberikan nasihat kepada dia

untuk tidak berjuang sendiri, namun dia diminta agar berdamai dengan tokoh-tokoh politik seperti Oktovianus Mote dan beberapa elemen perjuangan," jelasnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved