Kabar Papua
KSAD TPN-PB Jenderal Alex Ruyaweri Menyerahkan Diri dan Kembali ke NKRI, Keluarga Berterima Kasih
KSAD TPN-PB OPM Alex Ruyaweri Yessi Makabori kembali dan mau berbakti untuk NKRI. Serahkan diri ke Polres Jayapura.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kepala Staf Angkatan Darat ( KSAD ) Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat ( TPN-PB ), Jenderal Alex Ruyaweri menyerahkan diri.
Alex Ruyaweri memilih kembali ke NKRI setelah aktif dalam organisasi tersebut.
Sang anak, Erik Makabori mengucapkan terima kasih kepada Kepolisian Resort Jayapura yang telah membina bapaknya.
"Erik juga berjanji akan menjaga bapaknya agar tidak melakukan hal tersebut lagi,"kata Erik melalui rilis pers yang diterima Tribun-Papua.com.
Alex Ruyaweri, ayahnya menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat ( KSAD ) Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat ( TPN-PB ) wilayah adat tabi.
Alex Ruyaweri Yessi Makabori kembali dan mau berbakti untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Pernyataan kembali ke pangkuan ibu pertiwi itu Alex di Aula Obhe Reay May, Polres Jayapura pada Rabu (23/3/2022).
Kasat Reskrim Polres Jayapura Iptu Muhammad Rizka mengatakan kembalinya Alex Ruyaweri Yessi Makabori (70) ke pangkuan NKRI ditandai dengan pernyataan sikap,
penyerahan barang-barang di antaranya dokumen-dokumen TPN-PB.
Selanjutnya, peluru hampa 20 butir, baju loreng berpangkat jenderal bintang 3 dan mencium bendera pusaka merah putih.
Barang yang diserahkan, kata dia, diterima oleh Kanit Pidana Umum Satuan Reserse Kriminal Polres Jayapura Ipda Dhanel Zeth Rumpaidus, keluarga menyambutnya dengan sukacita.
"Alex Ruyaweri Yessi Makabori (70) memiliki jabatan sebagai Kepala staf angkatan darat TPN-PB wilayah tabi dengan pangkat jenderal bintang 3 yang berperan aktif dalam organisasi tersebut,"ujar Muhammad.
Lanjut dia, berdasarkan Surat Perintah tertanggal 14 Februari 2022 dan surat pernyataan
dari Erik Makabori yang merupakan anak kandungnya meminta Polres Jayapura untuk membina orang tuanya.
Saat menyerahkan diri, Alex Ruyaweri Yessi Makabori (70) menyatakan kembali kepangkuan NKRI dan bersedia memberikan semua dokumen dan barang bukti yang di terimanya dari TPN-PB.
Ia mengucapkan terima kasih kepada Kapolda Papua dan Kapolres Jayapura karena telah membinanya
dan menyadarkannya untuk kembali ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com