Nasional
Gadis Akhiri Hidup di Kamarnya, Tulis Surat 4 Lembar Isinya Bikin Hati Teriris: 'Aku Minta Maaf'
Seorang gadis di Aceh Tengah bunuh diri di kamarnya. Tulis surat pesan terakhir.
Long ka stress, terpaksa lon harus bunuh diri, kareuna utak nyo saket haek le seumike."
"Mak ayah, lon lake meuah lon salah, dan long lake meuah kajeut keu beban ureung droneuh, makasih ka neupeurayeuk lon aneuk yang hana akai nyo, meuah galom bayeu jasa dan harta, mungkin leuebh get long bek na le lam donya nyo."
"Lon mate, bek neu khanduri sare, bek le abeh peng awak droneuh, kasep wate hudep manteng lon jeut keu beban, mate bek le. Sep neu kubu manteng, sigo teuk lon lake meuah."
Artinya:
"Aku tidak sanggup lagi hidup seperti ini, aku main julo-julo. Bg podan ambil uang waktu tarek bulan 6 dan 7. Total tarik 14 juta.
Abg tutup aja, uangnya ambil untuk abang aja. Untuk ayah tolong kasih 1.540.000. Ada tarik lagi nanti bulan 8,9 (10 atau 11).
Bayar aja untuk bang Muklis, ibu kenal, 350.000, dan uang abang 2.100.000.
Sandi hape ini (M), buka aja, chat kak Mirna yang pegang julo-julo."
"Aku memang tidak pantas lagi di dunia ini, mungkin dengan kepergian anak tidak berakal ini, kalian akan bahagia.
Maaf sudah menjadi beban kalian, sudah membesarkan anak bodoh dan tak berakal ini.
Aku stres, terpaksa bunuh diri, otak ini sakit tidak sanggup lagi berpikir."
"Mak ayah, aku minta maaf, aku salah, maaf sudah menjadi beban bagi kalian, terimakasih sudah membesarkan anak tak berakal ini.
Maaf belum bayar jasa dan harta. Lebih baik aku tidak ada lagi di dunia ini."
"Aku mati, jangan buat kanduri, jangan banyak habis uang kalian, cukup waktu hidup aja, aku jadi beban.
Saat mati jangan lagi. Cukup kuburkan saja, sekali lagi, aku minta maaf".
(*)
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com